Kompas TV regional hukum

Lagi, Polisi Tangkap Joki Vaksin di Banjarmasin

Kompas.tv - 6 Januari 2022, 22:26 WIB
lagi-polisi-tangkap-joki-vaksin-di-banjarmasin
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito menunjukkan pelaku joki vaksin yang diamankan. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Vyara Lestari

Awalnya, warga calon penerima vaksin Christin Lusiana (37), warga Griya Beringin Asri, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, memperoleh undangan untuk melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Manyaran.

Namun di hari yang sudah dijadwalkan, warga penerima vaksin Christin Lusiana memiliki keperluan ke luar kota sehingga tidak bisa melaksanakan vaksinasi.

Keluhan tersebut disampaikan kepada Irvanti Oktaviany (48), tetangga Christin Lusiana yang kemudian mengenalkan Diah Subdari (41) untuk menggantikan menerima suntikan vaksin.

Dalam kesempatan itu, ada tawaran sejumlah uang dari Christin kepada Diah agar menggantikan sebagai penerima vaksin Covid-19.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan adanya praktik joki vaksin tersebut.

Baca Juga: Jadi Joki Vaksin, Tiga Perempuan di Semarang Ditangkap Polisi

Dari hasil pemeriksaan, diketahui, pelaku yang ingin menggunakan jasa joki vaksin menjanjikan bakal memberi komisi sebesar Rp500 ribu untuk menggantikannya mengikuti vaksinasi.

Irwan menyatakan, praktik joki vaksin ini terungkap saat petugas Puskemas melakukan pemeriksaan identitas calon penerima vaksin.

"Dari hasil pemeriksaan ternyata ada ketidaksesuaian antara identitas dan fisik calon penerima vaksin," ujar Irwan, Rabu (5/1/2022).

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, petugas puskesmas kemudian melaporkan dugaan praktik joki vaksin tersebut ke kepolisian.

Para pelaku sudah dimediasi dengan pihak Puskesmas Manyaran dan telah meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Irwan mengingatkan, para pihak yang terlibat dalam joki vaksin dapat dijerat dengan Undang-undang Nomor 4 tahun 1984 tentang penanggulangan wabah penyakit menular.

"Untuk CL sendiri sudah divaksin sehari setelah kejadian di Puskesmas Manyaran," ujar Irwan.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Praktik Joki Vaksin di Puskesmas Manyaran Semarang

 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x