Kompas TV regional kriminal

Sekuriti Tikam Bosnya Berkali-kali hingga Tewas di Tempat Kerja, Berawal Tak Senang Perlakuan Korban

Kompas.tv - 2 Januari 2022, 15:05 WIB
sekuriti-tikam-bosnya-berkali-kali-hingga-tewas-di-tempat-kerja-berawal-tak-senang-perlakuan-korban
Tersangka pembunuhan koordinator sekuriti PT SAS di Musi Rawas, Sumatera Selatan. (Sumber: Handout/sripoku.com/Tribunnews.com)
Penulis : Fadhilah | Editor : Edy A. Putra

Antara lain luka tusuk pada tangan kanan, lengan bawah, lengan atas dekat siku, lecet di siku, perut sebelah kiri dan leher.

Kemudian luka pada tangan kiri di atas dan bawah, luka pipi sebelah kanan, luka di bawah mata kanan, kelopak mata atas sebelah kanan, hidung, punggung sebelah kiri serta bahu sebelah belakang.

Diduga karena banyaknya luka tusuk ditubuhnya, korban tewas.

Setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Muara Beliti.

Baca Juga: Sekuriti Tusuk PSK Usai Kencan karena Kesal Ditagih Bayar Sewa, Pelaku Hanya Mampu Bayar Setengah

Penjelasan Polisi Soal Pembunuhan Sekuriti PT SAS Musi Rawas

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat membenarkan terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut.

Dia mengungkapkan, setelah kejadian tersebut, anggota Polres Musi Rawas menerima laporan dari warga.

"Setelah mendapat laporan, lalu dilakukan penyelidikan. Kemudian diketahui bahwa terduga pelaku berada di rumah keluarganya di salah satu kompleks perumahan di Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau," kata Dedi, Minggu (2/1/2022).

Setelah keberadaan terduga pelaku diketahui, Dedi lantas memimpin Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas yang didampingi Kasat Intel AKP Amirudin bersama Kanit Pidum Satreskrim Ipda Ikhsan dan anggota, untuk meluncur ke lokasi. 

Benar saja, tersangka berada di TKP. Polisi pun langsung menangkap pelaku dan membawanya ke Polres Musi Rawas guna penyidikan lebih lanjut.

"Selain mengamankan tersangka, kami juga menyita sebilah sajam jenis pisau, satu lembar baju milik korban, satu lembar celana milik korban, satu unit HP warna hitam milik korban dan satu buah topi warna hitam," jelas Dedi.

Baca Juga: Fenomena Langka Salju Turun di Arab Saudi, Pas Hari Pertama Tahun Baru



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x