Kompas TV regional kriminal

Tak Bisa Main Game Online Gegara Password Wifi Diganti, Pemuda Berbekal Parang Kejar Pengurus Masjid

Kompas.tv - 27 Desember 2021, 03:05 WIB
tak-bisa-main-game-online-gegara-password-wifi-diganti-pemuda-berbekal-parang-kejar-pengurus-masjid
Ilustrasi bermain game online. Dua pemuda di Medan, berbekal parang, mengejar pengurus masjid karena mengganti password masjid. Kedua pemuda mengaku sedang menggunakan wifi tersebut. (Sumber: Pixabay)

MEDAN, KOMPAS.TV - Dua pemuda dengan bekal senjata tajam berupa parang tiba-tiba mengejar pengurus masjid.

Aksi ini viral di media sosial Instagram setelah akun @tkpmedan mengunggah peristiwa tersebut dengan judul, "Nazir Masjid Diserang Gara Gara Password WIFI Masjid Diganti."

Dalam narasinya, @tkpmedan memaparkan peristiwa tersebut terjadi di Masjid Al Muslim, Jalan Cemara, Gang Rambutan, Medan Timur, Kota Medan.

Tertera dalam video yang berupa rekaman CCTV tersebut, peristiwa terjadi pada pukul 22.56, Jumat (24/12/2021) lalu.

Baca Juga: Emosi Kalah Main Game Online, Ayah Tega Aniaya Putrinya yang Masih Balita

Dalam narasi videonya tersebut, kedua pemuda yang mengejar pengurus masjid diduga kesal karena password wifi masjid diubah.

Kini dua pemuda tersebut dikabarkan telah ditangkap oleh Polsek Medan Timur.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by TKPMEDAN (@tkpmedan)

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan membenarkan adanya peristiwa pemuda yang mengejar pengurus masjid. Kini kedua pemuda berinisial HM dan I tersebut telah ditangkap.

Rona juga membenarkan peristiwa tersebut dilatarbelakangi pergantian password yang dilakukan pengurus masjid.

"Mereka datang ke masjid itu diduga karena tidak terima pengurus masjid mengganti password wifi di masjid tersebut," kata Rona saat dikonfirmasi, Minggu (26/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Hati-hati Wifi Dibobol Kaum "Fakir Wifi", Ini Tips Mencegahnya

Dalam pemeriksaan, lanjut Rona, kedua pemuda mengungkap latar belakang mereka mengejar pengurus masjid.

"Mereka saat itu sedang main game atau apa gitu. Mereka tak bisa dapat wifi lagi dari masjid," tutur Rona.

Saat ini Polsek Medan Timur masih melanjutkan pemeriksaan terhadap kedua pemuda itu.

"Kita masih dalami motif kedua pelaku. Sekarang ini masih berproses," imbuh Rona.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x