Kompas TV regional peristiwa

Pengakuan Anak Trimah Titipkan Ibunya ke Panti Jompo: Kesulitan Ekonomi dan Tempat Tinggal Tak Layak

Kompas.tv - 2 November 2021, 19:36 WIB
pengakuan-anak-trimah-titipkan-ibunya-ke-panti-jompo-kesulitan-ekonomi-dan-tempat-tinggal-tak-layak
Trimah (69) saat ditemui di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Senin (1/11/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

MALANG, KOMPAS.TV - Trimah menjadi sorotan masyarakat usai kisahnya yang dititipkan ke panti jompo oleh ketiga anaknya viral di media sosial.

Kini wanita lanjut usia asal Magelang, Jawa Tengah, itu sudah berada di panti jompo Griya Lansia Husnul Khotimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Banyak netizen mengkritik tindakan yang diambil oleh anak-anak Trimah. Anak kedua Trimah, Dedy Adibyo akhirnya buka suara.

Deny menjelaskan dirinya beserta kedua saudaranya sudah sepakat untuk menitipkan sang ibu ke panti jompo.

Anak kedua Trimah ini mengaku dirinya tengah mengalami kesulitan ekonomi dan bersama saudaranya, mereka tak memiliki tempat tinggal layak untuk merawat ibunya.

Baca Juga: Pesan Anak Trimah Saat Titipkan Ibunya ke Panti Jompo: Hati-hati, Mama yang Sabar Ya di Sini

"Alasannya memang kami tidak mempunyai tempat tinggal yang tepat. Kedua untuk biaya, perekonomian kami lagi sulit," ujarnya dikutip dari TribunSolo, Selasa (2/11/2021).

"Kami bersepakat bertiga, dengan keluarga adik Ibu Trimah pun menyetujui untuk dirawat di sana (panti jompo) untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik," lanjutnya.

Bersama kedua saudaranya, mereka telah menyisir panti jompo yang bersedia menerima Trimah. Satu-satunya panti jompo yang bersedia hanya di Malang.

"Kalau untuk penempatan di Malang, karena memang yayasan yang mau menerima keadaan Ibu Trimah seperti itu hanya di sana," jelas Deny yang kini menetap di Jakarta.

Baca Juga: Enggan Dijemput Lagi Anaknya, Trimah: Di Sini Ada yang Ngerawat, Daripada Disia-siakan

Kepada sang ibu, dia hanya bisa memberikan pesan untuk bisa bersabar karena jauh dari keluarga. Dia dan saudaranya menegaskan tak membuang sang ibu, tapi hanya menitipkan.

"Saya cuma bisa nyampein, mamah yang sabar di sana. Kami anak-anak tidak membuang, hanya menitipkan. Apabila memang keadaan kami membaik, kami pasti menjemput. Apabila kami ada rezeki, kami pasti nengokin," ungkap Deny.



Sumber : Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x