Raup Untung dari Budidaya Alpukat Wina yang Tengah jadi Primadona!

SEMARANG, KOMPAS.TV - Alpukat wina adalah salah satu jenis alpukat varietas unggul, yang banyak dibudidaya di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Alpukat wina yang kerap disebut alpukat mentega, tengah jadi primadona.

Buahnya yang berukuran besar, daging tebal yang gurih manis, membuat alpukat wina diminati konsumen. 

Baca Juga: Resep Telur Dadar Alpukat, Camilan Enak dan Bagus Untuk ASI Booster

Satu buah alpukat wina, beratnya bisa lebih dari 800 gram. 

Harga jual yang tinggi, juga membuat budidaya alpukat ini cukup menjanjikan.

Pohon alpukat wina berbuah lebat.

Satu pohon bisa panen senilai Rp7 juta, dan berbuah 2 kali dalam setahun.

Budidaya pohon alpukat wina sangat mudah.

Selain pemberian pupuk, petani harus rajin membersihkan ranting pohon yang sudah mengering.

Alpukat ini mulai berbuah pada umur 3 tahun setelah tanam.

Untuk saat ini, petani di Bandungan baru memasarkan alpukat wina di Kabupaten Semarang dan sekitarnya.

Sudah ada permintaan dari luar negeri, tapi para petani belum siap dengan mekanisme ekspor.