Menurut Syaifuddin, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara menerima banyak informasi dari cabang-cabang dinas yang ada di seluruh Sumut.
"Belum kita data. Saya baru menerima informasi. Saya kan punya kepala cabang dinas. Kepala cabang dinas yang berkomunikasi dengan kepala sekolah," tutur Syaifuddin.
Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 Usai PTM, Luhut: Kita Lebih Takut Kalau Generasi yang akan Datang Jadi Bodoh
Sementara, Syaifuddin mengatakan, PTM terbatas yang berjalan mulai 1 September lalu itu terselenggara cukup lancar sejauh ini.
Ia memastikan sampai sekarang pihaknya belum menemukan kasus siswa SMA di Sumut yang terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah belum, di Sumatera Utara belum," ucap Syaifuddin.
Syaifuddin menjelaskan, umumnya sekolah di Sumatera Utara sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Sebanyak lebih dari 90 persen guru dan tenaga kependidikan telah menerima vaksin Covid-19. Sementara, pelajar yang mengikuti vaksinasi baru sekitar 8.000 orang.
"PTM terbatas ini akan kami evaluasi terus. Ada juga sekolah-sekolah yang menerapkan PTM terbatas dan pembelajaran secara daring, sehingga siswa punya pilihan," kata Syaifuddin.
Baca Juga: Sorotan: Ribuan Sekolah Jadi Klaster Corona
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.