Kompas TV regional peristiwa

Info Cuaca BMKG 20 September 2021: Jakarta Cerah Berawan

Kompas.tv - 20 September 2021, 05:26 WIB
info-cuaca-bmkg-20-september-2021-jakarta-cerah-berawan
Prakiraan cuaca BMKG di DKI Jakarta cerah berawan, lalu hujan ringan. (Sumber: Kompas TV/Ant/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini dan prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta pada hari ini, Senin (20/9/2021).

Diawali pagi ini di semua wilayah mulai Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara, dan Selatan hingga Kepulauan Seribu terpantau cerah berawan.

Melansir laman bmkg.go.id, siang hingga malam hari nanti, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu cerah dan berawan.

Sementara untuk Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, siang hingga sore nanti diprediksi akan mengalami hujan ringan dan sedang di sebagian wilayah.

Sedangkan malam harinya, dua wilayah tersebut terpantau cerah berawan.

Untuk kelembaban udara, BMKG mencatat berada mulai 65 hingga 95 persen.

Wilayah Kepulauan Seribu tercatat alami kelembaban tertinggi, yakni berkisar 70-95 persen.

Sementara Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara tercatat sama, yaitu 65-90 persen.

Hanya Jakarta Barat yang mengalami kelembaban pada angka 55-95 persen.

Sedangkan suhu udara, BMKG juga mencatat pada rentang 24 derajat celcius hingga 33 derajat celcius.

Jakarta Barat tercatat 25 - 35 derajat celcius, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur 25 - 34 derajat celcius.

Lalu, Jakarta Pusat 26 - 34 derajat celcius, Jakarta Utara 25 - 34 derajat celcius, dan Kepulauan Seribu 27 - 31 derajat celcius.

Baca Juga: Semarang Jadi Kota Terpanas di Indonesia? Berikut Penjelasan BMKG

Cuaca Ekstrem

Adapun BMKG sebelumnya juga merilis peringatan dini cuaca ekstrem pada hari ini, Senin (20/9/2021).

Dilansir dari laman resmi, BMKG menginfokan beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Salah satunya DKI Jakarta.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.

"Selain itu, terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dapat mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia," bunyi pengumuman BMKg tersebut.

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan 19 Provinsi Ini Berpotensi Terdampak Banjir Bandang




Sumber : Kompas TV/BMKG


BERITA LAINNYA



Close Ads x