Kompas TV regional sosial

Dua Kampung Wisata di Papua Terima Bantuan dari Kementerian PUPR, 50 RTLH Bakal Dibedah

Kompas.tv - 6 September 2021, 17:22 WIB
dua-kampung-wisata-di-papua-terima-bantuan-dari-kementerian-pupr-50-rtlh-bakal-dibedah
Kampung Wisata Yoboi di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. (Sumber: Kementerian PUPR)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Edy A. Putra

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Dua kampung wisata di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membedah setidaknya 50 rumah tak layak huni (RTLH) guna memperindah permukiman di dua kampung wisata tersebut.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyebutkan, dua kawasan permukiman yang dimaksud adalah Kampung Wisata Yoboi dan Kampung Wisata Asei.

Jumlah RTLH yang bakal dibedah di Kampung Wisata Yoboi sebanyak 30 unit dengan dana sebesar Rp705 juta, sementara di Kampung Wisata Asei ada 20 unit dengan biaya senilai Rp465 juta.

Baca Juga: 1.085 RTLH di Kabupaten Bandung Terima Bantuan Perbaikan dari Pemerintah

"Kami ingin Indonesia terbebas dari RTLH melalui Program BSPS ini dan masyarakat bisa menempati rumah yang layak," kata Khalawi seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (6/9/2021).

Lebih lanjut, dalam program BSPS tersebut, Khalawi pun meminta kepada masyarakat untuk selalu berperan aktif mendampingi tenaga fasilitator lapangan (TFL) yang ditugaskan.

"Masyarakat sebagai penerima bantuan juga dituntut untuk berperan aktif dalam setiap proses pelaksanaannya, baik yang bersifat administrasi maupun teknis," ujar Khalawi.

Selain itu, pemerintah daerah setempat juga diimbau untuk ikut membantu pelaksanaan program tersebut agar dapat berjalan sesuai dengan kearifan lokal.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Rumah Sakit Darurat di 33 Lokasi, Ini Daftar Lengkapnya

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Faisal Soedarno menambahkan, program BSPS itu merupakan kuota tambahan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Tak hanya Kabupaten Jayapura, program BSPS tersebut juga akan dijalankan di Kabupaten Keerom untuk 30 rumah, Kabupaten Tolikara 150 rumah, Kabupaten Jayawijaya 50 rumah, dan Kota Jayapura 20 rumah.

"Total anggaran BSPS yang kami salurkan sebesar Rp7,05 miliar untuk 300 rumah di Provinsi Papua. Dalam pembangunan ini melibatkan para tenaga kerja dari masyarakat sekitar," ungkap Faisal.

Menurut Faisal, pelaksanaan program bedah rumah kali ini cukup tepat karena menyasar Kampung Wisata Yoboi dan Asei.

"Jadi, juga dapat membantu meningkatkan kualitas hunian dan menambah keindahan kampung wisata yang masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Indonesia Bangkit itu," jelasnya.

Pada akhirnya, program BSPS diharapkan dapat membantu masyarakat Papua untuk memiliki hunian yang layak huni dan mampu menjadi penggerak perputaran ekonomi daerah tersebut.



Sumber : Kementerian PUPR


BERITA LAINNYA



Close Ads x