Kompas TV regional peristiwa

Akhirnya Mobil Dinas Gibran Tinggalkan SMK Batik 2 Surakarta Sore Tadi

Kompas.tv - 24 Agustus 2021, 18:50 WIB
akhirnya-mobil-dinas-gibran-tinggalkan-smk-batik-2-surakarta-sore-tadi
Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampak meninggalkan SMK Batik 2 Surakarta, Selasa (24/8/2021) (Sumber: Kompas TV/Nurul Fitriana)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sore tadi, tepat pukul 17.18 WIB terlihat meninggalkan SMK Batik 2 Surakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas TV, mobil ini diambil oleh seorang pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dari Jalan Sere I, Dusun Pajang, Kecamatan Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah dan terlihat melaju meninggalkan sekolah kejuruan tersebut.

Sebelumnya, mobil berplat merah nomor AD 1 A ini terparkir di depan SMK Batik 2 Surakarta sejak Sabtu (20/8/2021) pekan lalu.

Artinya, sudah tiga malam menginap di depan sekolah yang lokasinya sangat berdekatan dengan rumah warga itu

Gibran memarkirkan mobil dinasnya di sekolah tersebut usai mengetahui akan diadakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan berlangsung pada Senin (23/8/2021) kemarin hingga akhirnya batal.

Sejak mobil dinas itu terparkir, pihak sekolah diketahui sudah mengirimkan permohonan maaf kepada Pemkot Surakarta.

Namun baru hari ini, pihak Pemkot mengambil mobil yang kabarnya hanya akan dipindahkan ke sekolah lain.

Baca Juga: Mobil Dinas Gibran Masih Terparkir di Depan SMK Batik 2 Surakarta Meski Sekolah Sudah Minta Maaf

Hal itu diungkapkan oleh Gibran yang menyatakan tidak akan mengambil mobilnya namun akan memindahkan ke tempat lainnya. 

"Ketokke ga diambil (sepertinya tidak saya ambil), cuma tak (saya) pindah," kata Gibran kepada wartawan, Selasa (24/8/2021). 

Dirinya menjelaskan, mobil dinasnya tidak jadi diambil, karena masih ada sekolah lain yang melanggar. 

"Mau pindah kemana? lah wong isih ono sing ngeyel (masih ada yang membandel)," ujarnya. 

Diketahui, ada satu sekolah yang dinilai nekat menggelar pembelajaran tatap muka di masa PPKM Level 4, yaitu SMP Al Irsyad yang berada di Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Di sekolah tersebut ada 50 siswa yang masuk pada hari ini, Selasa (24/8).

Berdasarkan pengakuan pihak sekolah, siswa yang datang tidak melakukan pembelajaran melainkan hanya hafalan Al Qur'an.

Baca Juga: Mobil Dinas Gibran Terparkir di Depan SMK Batik 2 Solo, Ada Apa?

"Tidak ada kegiatan pembelajaran tatap muka, namun hanya setoran hafalan Al Qur'an," ungkap Kepala Sekolah Al Irsyad Arif Budi Santoso. 

Meski begitu, sekolah tersebut langsung didatangi oleh kepolisian, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan.

Akibatnya, 50 siswa yang datang ke sekolah diminta untuk menjalani swab antigen dan segera pulang seusai tes.

Perlu diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sudah tiga kali meninggalkan mobil dinasnya di satu tempat di Solo.

Pertama kali, Gibran diketahui pernah meninggalkan mobil dinasnya di depan Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon pasca pungutan liar yang dilakukan aparat desa.

Kedua, di tempat pemakaman umum (PTM) Cemoro Kembar Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon setelah terjadinya perusakan belasan makam.

Kemudian terakhir ini, Gibran meninggalkan mobil dinasnya di depan SMK Batik 2 Solo Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan lantaran sekolah diduga berencana melakukan PTM di masa PPKM level 4.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x