Kompas TV regional berita daerah

Tetap Kembangkan Literasi Anak Meski di Tengah Pandemi

Kompas.tv - 18 Agustus 2021, 15:08 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah aktivitas dan keadaan di masyarakat. Salah satunya, yakni kegiatan belajar mengajar yang menjadi serba daring. Meski begitu, sejumlah pegiat literasi di Lampung masih aktif memberikan pendampingan belajar pada anak.

Pegiat literasi yang berasal dari sekelompok mahasiswa di Lampung ini, tergabung dalam Giat Buku Bergerak Berdampak.

Kali ini lokasi yang menjadi sasaran mereka, ialah Desa Mogorejo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan.

Baca Juga: Mario Bross Blusukan, Kembangkan Literasi Anak

Menurut Bayu Saputro sebagai pendiri giat buku mengatakan, di tengah proses pembelajaran serba daring, ia bersama sejumlah rekannya masih aktif memberikan pendampingan  belajar pada anak untuk mengerjakan tugas sekolah.

“Kegiatan ini menggunakan pola belajar mengajar seperti biasa. Jadi, kita coba ajarkan materi dari guru terlebih dahulu dan memberi pendampingan.” Ungkap Bayu.

Suyanto selaku perangkat desa setempat, menilai peran pegiat literasi ini sangat membantu dalam proses belajar anak. Terlebih, mengingat kondisi warga Desa Mogorejo yang mayoritas bekerja sebagai petani dan  memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Mahasiswa Raup Rupiah dari Budidaya Sayur Hidroponik

Selain itu, ia juga menambahkan meski proses belajar secara tatap muka di luar sekolah diizinkan. Namun, terkait kondisi kesehatan dan pembatasan jumlah anak, serta protokol kesehatan terus dilakukan pengawasan oleh pihaknya.

“Di sini rata-rata petani. Kalau sudah lelah seharian di kebun, ya udah gak maksimal mengarahkan anak untuk belajar. ” Ujar Suyanto.

Kegiatan pendampingan belajar pada anak oleh para pegiat literasi ini, dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membentuk karakter anak yang lebih baik dan juga cerdas.

#literasi #giatbukubergerak #covid19



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x