Kompas TV regional sosial

Gubernur Anies: Ada 3,7 Juta Warga KTP Non Jakarta yang Vaksin Covid-19 di Jakarta

Kompas.tv - 16 Agustus 2021, 10:03 WIB
gubernur-anies-ada-3-7-juta-warga-ktp-non-jakarta-yang-vaksin-covid-19-di-jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ucapkan Selamat Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Instagram @aniesbaswedan)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dari total 9 juta penduduk yang divaksin Covid-19 dosis pertama di Jakarta per Minggu (16/8/2021), terjadapat 3,7 juta warga ber-KTP non Jakarta. 

"Ada 3,7 juta yang ber-KTP luar DKI Jakarta. Sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta sebanyak 1,9 juta orang," ujar Anies pada akun media sosial facebooknya, dikutip Senin (16/8/2021).

Lalu, sebanyak 1,8 juta warga ialah warga yang berdomisili, bekerja, dan belajar di Jakarta. 

Selain itu, mereka adalah warga di luar Ibu Kota yang sengaja datang ke Jakarta untuk melakukan vaksinasi karena vaksinasi di Jakarta tidak terbatas hanya untuk warga dengan KTP Jakarta.

"Karena Jakarta tidak membatasi peserta vaksin harus KTP Jakarta. Bila ada manusia di atas 12 tahun, Anda sehat, silakan vaksin di Jakarta," kata Anies. 

Baca Juga: Gubernur Anies: Kasus Aktif Corona Jakarta Sudah di Bawah 10.000

Anies turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga yang ikut vaksinasi Covid-19 di Jakarta. Ia mengatakan, vaksinasi ialah upaya untuk berjuang melawan pandemi Covid-19 ini. 

"Apapun KTP-nya, karena kita semua sebenarnya sama-sama sedang berada di satu kapal besar yang sedang mengalami bocor di mana-mana. Terima kasih sudah mau ikut menambal kebocorannya dengan ikut vaksinasi," tutur Anies.

Guna mempercepat vaksinasi Covid-19, Pemprov DKI menaikkan target vaksin menjadi 11 juta orang. 

Menurut Anies, percepatan vaksinasi ini sangat penting karena mampu menurunkan risiko kematian akibat terpapar Covid-19.

"Data lapangan jelas menunjukkan vaksin menurunkan risiko kematian akibat Covid-19. Saya telah menjelaskan lebih detail tentang ini dalam laporan minggu lalu," katanya. 

Baca Juga: Data Sertifikat Vaksin Anda Bermasalah? Adukan Segera ke Email [email protected]


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x