Kompas TV regional peristiwa

Dua Hari Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Guyur Wilayah Kabupaten Magelang

Kompas.tv - 12 Agustus 2021, 11:35 WIB
dua-hari-hujan-abu-vulkanik-gunung-merapi-guyur-wilayah-kabupaten-magelang
Ilustrasi Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran. (Sumber: Dok. BPPTKG)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Purwanto

MAGELANG, KOMPAS.TV - Awan panas guguran Gunung Merapi mengakibatkan hujan abu turun di sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sejak Rabu (11/8/2021).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan hujan abu tipis terjadi di lima kecamatan, yakni Dukun, Srumbung, Salam, Muntilan, dan Mungkid.

Pada Kamis (12/8/2021) pukul 01.53 WIB, awan panas guguran Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 232 detik.

Jarak luncur 3.000 meter ke arah barat daya.

Edi menyebutkan sedikitnya ada tujuh desa/kelurahan yang terdampak hujan abu tersebut, yakni Kecamatan Dukun di Desa Krinjing, Kecamatan Srumbung di Desa Srumbung dan Desa Pucanganom, Kecamatan Salam di Desa Gulon.

Kemudian di Kecamatan Muntilan di Desa Gunungpring dan Kecamatan Mungkid di Desa Sawitan dan Kelurahan Mendut.

Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi

Kata Edi, hujan abu tipis tersebut tak mengganggu aktivitas masyarakat, masih terpantau aman.

Seperti diberitakan Antara, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut jarak luncur awan panas guguran Gunung Merapi masih berada dalam rekomendasi daerah potensi bahaya yang sudah ditetapkan: sejauh tiga kilometer dari puncak di alur Kali Woro, dan lima kilometer dari puncak untuk alur Kali Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih tinggi. Erupsi ekslosif masih berpeluang terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius tiga kilometer dari puncak Merapi.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di daerah potensi bahaya yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi juga dilaporkan berdampak pada 19 desa di tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Daerah terdampak itu meliputi Desa Paten dan Sengi di Kecamatan Dukun; Desa Ketep dan Wonolelo di Kecamatan Sawangan; serta Desa Pakis, Gejagan, Rejosari, Banyusidi, Ketundan, Petung, dan Daleman Kidul di Kecamatan Pakis.

Hujan abu juga terjadi di Desa Pucungsari, Pesidi, dan Lebak di Kecamatan Grabag; Desa Kaliurang di Kecamatan Srumbung; Desa Kebonagung di Kecamatan Tegalrejo; serta Desa Karangkajen, Donorejo, dan Krincing di Kecamatan Secang.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Semburkan Abu Vulkanik

"Kondisi aman. Aktivitas masyarakat masih terpantau aman dan tidak terganggu. Kita tetap siaga 24 jam," kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono, Rabu (11/8/2021).

Guna mencegah dampak abu vulkanik terhadap kesehatan masyarakat, BPBD Kabupaten Magelang sudah membagikan masker kepada warga di Kecamatan Sawangan dan Dukun.

BPPTKG menyatakan bahwa status aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada di level 3 atau Siaga. Warga belum direkomendasikan mengungsi ke tempat yang lebih aman, namun diimbau waspada.

"Tetap tenang dan waspada dengan tetap jalankan protokol kesehatan dengan baik. Jangan beraktivitas di luar jika tidak mendesak,” pungkas Edi seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Tutupi Rumah Hingga Pepohonan di Temanggung




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x