Kompas TV regional kriminal

Detik-detik Penjual Mobil Fortuner Kabur dari Penculikan, Manfaatkan Pelaku Lengah saat Ngopi

Kompas.tv - 8 Agustus 2021, 11:45 WIB
detik-detik-penjual-mobil-fortuner-kabur-dari-penculikan-manfaatkan-pelaku-lengah-saat-ngopi
Inilah mobil yang digunakan untuk menyekap dan menyandera HH, seorang pedagang asal Jakarta diamankan di Mapolres Madiun. (Sumber: KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

MADIUN, KOMPAS.TV - Penjual mobil Toyota Fortuner asal Jakarta berinisial HH berhasil kabur dari penculikan pada Rabu (4/8/2021).

Korban diketahui sempat disekap selama tiga hari.

Korban berhasil kabur dengan memanfaatkan situasi di saat para pelaku yang berjumlah empat orang itu lengah.

Baca Juga: Pedagang Asal Jakarta Diculik Saat COD Hendak Jual Mobil Fortuner, Pelaku Minta Tebusan Rp5 Miliar

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, menjelaskan detik-detik korban HH berhasil meloloskan diri dari penculikan itu.

Berawal ketika para pelaku sedang beristirahat di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur setelah memacu mobil dari Jakarta.

Ketika itu, mobil berhenti di salah satu warung dalam keadaan mesin masih hidup.

Sementara para pelaku turun untuk minum kopi di warung itu.

Korban yang sendirian di dalam mobil tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk kabur. 

Korban yang awalnya ditempatkan di kursi belakang langsung pindah ke kursi kemudi.

Baca Juga: Pengusaha Asal Jakarta Diculik dan Dibawa Hingga ke Madiun, Pelaku Minta Tebusan Rp 5 Miliar

Tanpa buang waktu, ia langsung tancap gas melarikan diri.

Pelaku pun tak tinggal diam saat mengetahui korban kabur membawa mobilnya.

Pelaku mengejar menggunakan sepeda motor ojek.

Bahkan, ada satu pelaku yang nekat lompat untuk menempel di sisi mobil.

Mobil yang dikemudikan korban bahkan sempat menyerempet satu mobil boks di wilayah Pajaran.

Serempetan itu mengakibatkan pelaku yang menempel di mobil jatuh terpelanting.

“Mobil berjalan ada tersangka menempel. Ketika terjadi serempetan antara kendaraan korban dengan mobil boks, satu tersangka jatuh dan melepas diri,” kata Raja dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Baca Juga: Dua Anggota Polisi Ditangkap Usai Culik Pria Tak Bersalah untuk Jadi Pengganti Tahanan yang Kabur

Aksi kejar-kejaran itu menyita perhatian masyarakat setempat.

Karena kegaduhan itu, masyarakat melapor ke Polsek Saradan.

Polisi pun segera turun tangan mengejar mobil yang dikemudikan korban.

Di wilayah Nganjuk, Jawa Timur, polisi berhasil menghentikan mobil korban.

Lebih lanjut, Raja mengungkapkan kasus penculikan yang menimpa pedagang berusia 38 tahun itu berawal saat korban akan menjual mobil Toyota Fortuner miliknya.

Saat itu, disepakati transaksi jual beli dilakukan dengan sistem COD di wilayah Cibubur, Jakarta, pada Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Protes Penculikan Putri Dubes, Afghanistan Tarik Diplomat, Mendagri Pakistan Tuduh India Pelakunya

Korban yang sudah berada di lokasi, malah bertemu dengan empat pelaku tidak dikenal.

Keempat pelaku tersebut langsung menculik korban.

Mereka mengangkut korban ke dalam mobil Fortuner berpelat nomor B 1540 BJR yang akan dijualnya.

“Korban sudah disekap para pelaku selama tiga hari di mobil. Korban dibawa keliling hingga dibawa lari ke Kabupaten Madiun,” ucap Raja.

Raja mengatakan, saat disekap para pelaku di dalam mobil, korban sempat diikat dan dipukuli hingga babak belur.

Baca Juga: Aksi Heroik Seorang Ibu, Selamatkan Anaknya yang Berusia 5 Tahun dari Usaha Penculikan

Tak hanya itu, korban HH juga disayat oleh pelaku menggunakan pisau pada bagian tubuhnya.

Lantas, kepada keluarga korban, para pelaku meminta uang tebusan senilai Rp5 miliar.

Namun, pihak keluarga korban mengaku tidak menyanggupinya.

Terjadilah tawar menawar antara pihak keluarga korban dengan para pelaku.

Setelah itu, disepakati uang tebusan menjadi Rp50 juta.

Raja mengatakan, kasus penculikan ini akan ditangani oleh Polres Madiun karena lokasi kejadian berada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Perempuan Ini Menyamar Jadi Perawat dan Menculik Bayi dari Rumah Sakit, Alasannya Bikin Miris

“Lantaran kejadian awalnya di Madiun, kasus itu diserahkan ke Polres Madiun untuk menanganinya,” tandas Raja.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x