Tak Bisa Lolos Masuk ke Pelabuhan Merak, Calon Penumpang Histeris

KOMPAS.TV - Lonjakan pemudik justru terjadi di Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten tadi malam.

Seorang calon penumpang histeris setelah diminta kembali pulang seusai telantar selama 20 jam, di mobil travel, dia hendak ke kampung halaman dengan alasan ibunya sedang sakit keras.

Nur terus mengiba kepada petugas di pos penyekatan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Perempuan asal Tegal, Jawa Tengah ini minta diloloskan masuk pelabuhan agar bisa menengok ibunya yang sakit keras di Lampung.

Petugas tak bisa meloloskannya karena tidak memiliki kartu vaksinasi sebagai syarat perjalanan meskipun sudah memiliki surat antigen negatif covid-19.

Namun karena alasan kemanusiaan, sang ibu diperbolehkan melintas apalagi dia juga sempat telantar selama lebih dari 20 jam karena penyekatan.

Nur adalah satu di antara puluhan pemudik yang memadati Pelabuhan Merak, pada Senin malam. sedikitnya ada 50 unit kendaraan penumpang hingga pribadi diputar balik lantaran tidak memenuhi syarat perjalanan saat PPKM Darurat.

Petugas hanya mengizinkan kendaraan dari sektor esensial dan kritikal yang diperbolehkan melintas di pelabuhan tersibuk di Indonesia ini.

Pemudik lebaran Idul Adha yang tak dilengkapi dokumen perjalanan disekat di Pos Penyekatan Gerem, Kota Cilegon.

Mereka selanjutnya dikawal Tim Jawara Polres Cilegon hingga ke wilayah perbatasan Kota Cilegon atau sekitar 20 kilometer dari lokasi pos penyekatan.