Kompas TV regional berita daerah

Membangun Jember di Tengah Pandemi, Alihkan 150 Miliar untuk Penanganan Covid-19 - SAPA JEMBER (1)

Kompas.tv - 17 Juli 2021, 12:32 WIB
Penulis : KompasTV Jember

JEMBER, KOMPAS.TV – Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur telah mempersiapkan anggaran 150 miliar untuk penanganan Covid-19. Penggunaan dana itu lebih diprioritaskan untuk daerah yang orang-orangnya terpapar Covid-19, kemudian karyawan UMKM, dan fakir miskin.

“Kami telah menyiapkan 100 – 150 miliar untuk membantu warga, tentunya kita ambilkan dari semua Dinas yang ada, kami ambilkan sebagian-sebagian untuk dilakukan refocusing untuk itu,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto saat talkshow di program SAPA JEMBER, KompasTV Jember, Sabtu (17/7).

Dana itu salah satunya digunakan untuk memberikan bantuan sembako, uang tunai, vitamin dan obat-obatan kepada warga yang benar-benar terdampak pandemi dan PPKM Darurat. 

“Kami prioritaskan wilayah-wilayah yang terdampak langsung, seperti Mangli, yang warganya banyak sekali yang terinfeksi. Wilayah itu kita tutup, kami lakukan penyekatan dan kami drop bantuan,” ujar Hendy Siswanto.

Baca Juga: Pemkab Jember Salurkan Bantuan Pangan Untuk Warga Terdampak Pandemi

Bantuan juga diprioritaskan kepada pedagang kaki lima dan karyawan toko, kafe dan warung makan yang benar-benar terdampak PPKM Darurat. Dengan bantuan itu diharapkan daya beli masyarakat terjaga di tengah pandemi. Saat ini pemerintah mendata agar bantuan tepat sasaran.

Bantuan juga menyasar pelaku UMKM, di Jember ada 475 ribu pelaku UMKM, data itu terbesar di Jawa Timur. Namun tidak semua mendapatkan bantuan, akan dipilih dan didata mana yang benar-benar terdampak. 

“UMKM begitu besar, tentunya cukup berat untuk anggaran APBD kami, jadi kami tetap memilah dan memilih, jadi tidak semua akan diberikan bantuan, jadi kami akan melihat,” terang Hendy.

Hendy Siswanto berharap ada kolaborasi  antara pemerintah dan masyarakat agar ekonomi jalan terus dan protokol kesehatan tetap dipatuhi agar kasus Covid-19 dapat ditekan hingga di angka terendah.

“Berapapun anggaran yang masuk untuk bantuan, tidak akan cukup, jadi harus ada pembatasan, jadi harus bisa hidup new normal, Covid-19 masih ada di sekitar kita, tapi ekonomi harus jalan. Caranya masyarakat patuh terhadap instruksi pemerintah dan jualan tetap jalan. Ini penting dilakukan, karena bantuan pemerintah tidak menyasar semuanya,” pinta Hendy Siswanto.

 

#RefocusingAnggaranCovid-19 #PemkabJember #BupatiJember #WesWayaheMbenahiJember



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x