Kasus Penyebaran Covid-19 di Baduy Nol Persen, Meski Kabupaten Lebak Masuk Zona Merah

LEBAK, KOMPAS.TV - Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyatakan kasus penyebaran Covid-19 di kawasan pemukiman masyarakat Baduy hingga kini masih nol persen.

Artinya, tidak ada warga yang ditemukan positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah pihak Puskesmas Cisimeut melakukan tes usap antigen kepada beberapa warga Baduy.

"Kami mengetahuinya setelah dilakukan tes usap antigen kepada beberapa warga Baduy belum lama ini," kata Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak dr Maytri Nurmaningsih dikutip dari Antara, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Lebak Terus Bertambah, RSUD Adjidarmo Tambah 100 Tempat Tidur Pada Juli Mendatang

Menurut dr Maytri, ini terjadi lantaran warga masyarakat Baduy disiplin terhadap imbauan untuk tidak melakukan kegiatan di luar daerah. Terutama mengurangi mobilitas ke daerah zona merah, seperti DKI Jakarta, Bogor, dan Tangerang.

Adapun kegiatan harian masyarakat Baduy, yakni bertani di ladang-ladang huma. Hal ini kemudian membawa dampak baik warga tidak kontak erat dengan orang dari luar.

Meski Kabupaten Lebak masuk zona merah penyebaran Covid-19, namun hingga kini tidak ditemukan kasus penyebaran Covid-19 pada masyarakat Baduy.

Baca Juga: Kampung Adat Baduy Nol Kasus Corona, Ini yang Mereka Lakukan

Dilansir dari akun Instagram resmi Pemkab Lebak, per Selasa (29/6/2021) tercatat sebanyak 4.557 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah ini lebih tinggi daripada hari sebelumnya yang berjumlah 4529 orang.

Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 3.570 orang dinyatakan sembuh dan 895 orang menjalani isolasi mandiri serta perawatan medis.

Sementara itu, selain kasusnya bertambah, tingkat kasus kematian di Kabupaten Lebak pun melonjak dari sebelumnya sebanyak 83 orang, kini menjadi 93 orang.

Baca Juga: 230 Kamar Hotel di Wilayah Yogyakarta Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG Covid-19