Kompas TV regional berita daerah

Tulisan di Spanduk Peringatan 100 Tahun Soeharto di Kalitan Solo: Kalian Rindu Dolar Stabil

Kompas.tv - 8 Juni 2021, 21:25 WIB
tulisan-di-spanduk-peringatan-100-tahun-soeharto-di-kalitan-solo-kalian-rindu-dolar-stabil
Spanduk peringatan 100 tahun hari lahir Soeharto di Masjid Dalem Kalitan, Solo. Foto diambil Selasa (8/6/2021). (Sumber: Tribun solo/azfar muhammad)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

SOLO, KOMPAS.TV- Hari ini, Rabu (8/6/2021), bertepatan dengan peringatan 100 tahun hari lahirnya mendiang Presiden RI ke-2, Soeharto. Acara peringatan pun digelar termasuk juga di Dalem Kalitan, Solo.

Lokasi yang notabene rumah kasa kecil istri Soeharto, Tien Soeharto itu pada malam ini diadakan tahlilan dan doa bersama tepatnya di Masjid Nurul Iman yang berada di kompleks Dalem Kalitan malam ini.

Nah, satu spanduk peringatan 100 tahun Soeharto, yang digelar di dalam ruangan acara, mencuri perhatian.

Dalam spanduk yang terpasang itu tertulis kalimat: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Bapak HM Soeharto: Suatu Hari Nanti Kalian Rindu Masa-masa Kita Dulu, Swasembada Pangan, Kurs Dolar dan Keamanan Terjamin.

Panitia sekaligus Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Zainal Abidin mengatakan, tulisan yang dicantumkan di spanduk itu adalah permintaan keluarga.

"Tapi yang mendesain memang takmir,” kata Zainal.

Baca Juga: Kenang 100 Tahun Soeharto, Ini Hal yang Memorable dari Era Presiden ke-2 RI

Namun, ia kurang tahu alasan spesifiknya.

“Kurang tahu, ya, dari takmir hanya membuatkan poster,” tambahnya.

Meskipun demikian, Zainal mengakui, tulisan tersebut mengandung pesan yang mendalam di era pandemi saat ini.

“Bisa jadi mengenang, kan, memang zaman kejayaan Soeharto pada zaman itu kondisi ekonomi di tahun 90-an sangat stabil,” katanya.

“Berbeda dengan sekarang tahu sendiri, ekonomi sangat memprihatinkan, sehingga ada kerinduan zaman itu,” tambahnya.

Baca Juga: Seabad Soeharto, "Masyarakat Soehartonesia" Adakan Pertunjukan Wayang Kulit Virtual

Zainal mengaku masa-masa Pak Harto rupiah dan dollar cenderung stabil, begitu pula kondisi perekonomian di Indonesia.

“Pokoknya dulu (zaman Suharto) serba nyaman, murah, swsembada pangan pun stabil,” katanya.

“Bedalah dengan tahun sekarang apalagi pandemi covid-19,” tandasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x