Kompas TV regional peristiwa

Tolak Tes Swab Malah Tantang Duel Petugas, Pria asal Sampang Ini Akhirnya Minta Maaf

Kompas.tv - 8 Juni 2021, 15:00 WIB
tolak-tes-swab-malah-tantang-duel-petugas-pria-asal-sampang-ini-akhirnya-minta-maaf
Seorang pria asal Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta maaf setelah mengajak duel petugas di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021). (Sumber: Dok Polres Pelabuhan Tanjung Perak)
Penulis : Fadhilah | Editor : Purwanto

SURABAYA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan pria berpeci hitam menantang duel petugas jaga di pos penyekatan viral di media sosial.

Video tersebut terjadi di pos penyekatan kawasan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Jawa Timur.

Rekaman berdurasi 38 detik yang memperlihatkan seorang pria menolak tes antigen tersebut diunggah akun Instagram @teluuur.

Dalam video tampak pria mengenakan kaus hitam, bercelana jeans, dan memakai peci hitam.

Dia terlihat emosi dan mengajak duel para petugas gabungan yang berada di tenda Swab Antigen milik BPBD Provinsi Jatim.

Baca Juga: Hindari Tes Covid-19, Pemotor Jebol Pagar Suramadu

Sejumlah petugas dari Satpol PP, TNI, hingga Polisi yang berada di lokasi berupaya menenangkan pria yang enggan melaksanakan tes antigen itu.

Bukannya memenuhi permintaan petugas untuk melakukan tes swab, pria tersebut justru terlihat emosi dan mengajak duel para petugas gabungan yang berada di tenda swab antigen milik BPBD Provinsi Jatim.

Dia kembali mengajak duel petugas yang ada di sekitarnya. Namun, seorang petugas polisi berupaya merangkul dan meredam kemarahannya.

Pria dalam video itu justru memberontak, sehingga dibanting oleh petugas yang berada di lokasi.

Minta Maaf

Pria tersebut berinisial AS (36) asal Kecamatan Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur.

Dia akhirnya meminta maaf setelah diamankan petugas. Permintaan maaf tersebut direkam oleh polisi dan disebarkan melalui pesan WhatssApp.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya minta maaf kepada yang menjaga pos Covid-19 Surabaya-Madura," kata AS dalam video berdurasi 22 detik, Selasa (8/6/2021).

AS mengakui bahwa perbuatan yang dilakukannya salah karena telah menantang duel petugas gabungan yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

"Kelakuan dan tindakan saya tidak mengenakkan kepada anggota semua yang menjaga di pos Covid-19 Surabaya-Madura," ujar AS.

Ia pun berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan bersedia mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5 M.

"Saya tidak akan mengulangi lagi. Terima kasih," ucap AS.

Baca Juga: Covid-19 Bangkalan Meningkat, Jembatan Suramadu Disekat

Penjelasan Polisi

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan peristiwa dalam video tersebut terjadi di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya pada Senin (7/6/2021) sore.

Tak lama usai kejadian, pria itu telah diamankan anggotanya.

Ganis menegaskan, pria itu telah didamaikan oleh personelnya. Pria tersebut juga telah meminta maaf kepada seluruh pihak melalui video berdurasi 22 detik.

"Iya, sudah minta maaf," kata Ganis saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, pria tersebut telah mendapat arahan oleh para personelnya di lapangan.

"Sudah minta maaf, setelah diberi penjelasan Kasat Lantas yang ada saat itu," ujar dia.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x