Kompas TV regional peristiwa

Sedih, Jasad Ibu dan Anak Kembarnya Ditemukan Berpelukan Usai Perahu Terbalik di Kedung Ombo

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 17:26 WIB
sedih-jasad-ibu-dan-anak-kembarnya-ditemukan-berpelukan-usai-perahu-terbalik-di-kedung-ombo
Tim relawan melakukan pencarian korban perahu terbalik yang belum ditemukan di Waduk Kedung Ombo Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021). (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Penulis : Fadhilah | Editor : Hariyanto Kurniawan

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, menyisakan duka mendalam. 

Perahu wisata yang mengangkut 20 orang itu menyebabkan tujuh korban tewas dan dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Adapun tiga dari korban tewas merupakan seorang ibu dan dua anak kembarnya. Saat ditemukan Tim SAR, ketiganya dalam posisi berpelukan.

Baca Juga: Sangat Fatal, Ganjar Minta Pengelola Tanggung Jawab Perahu Terbalik di Kedung Ombo Tewaskan 6 Orang

"Ibu Ana dan anaknya yang kembar Jalal dan Jalil sore tadi sudah ketemu, mereka masih dipeluk ibunya," ujarnya Amin (30), salah satu keluarga korban selamat asal Juwangi bernama Tinuk, seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (16/5/2021) sore.

Menurut Amin, saat itu perahu tersebut hendak mengantarkan para korban ke warung apung. Lokasi warung itu berada di tengah waduk.

Nahas, di tengah perjalanan perahu berpenumpang 20 orang terbalik. Para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Dia menuturkan, tiga anggota keluarga selamat dalam kejadian itu. Mereka adalah Adi, Andik, dan Tinuk.

"Yang bisa berenang itu hanya Andik. Yang Adi dan bu Tinuk gak bisa berenang tapi selamat," ucapnya.

"Adi berhasil naik lalu pegangan perahu yang terbalik. Kalau bu Tinuk saat mendengar ada perahu lain yang mendekat langsung mencoba berenang ke atas, dan diselamatkan," ujarnya.

Baca Juga: Tolak Instruksi Gubernur, Sejumlah Warga Demo di Sekitar Objek Wisata Religi Cikoromoy Pandeglang

Banyak yang Selfi di Depan Kapal

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya mengungkapkan, kronologi kecelakaan perahu tersebut diduga dari penumpang yang melakukan swafoto di bagian depan perahu.

"Pada saat kapal sudah ingin mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfi di depan kapal sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan sehingga air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik," tuturnya, Sabtu.

Hal itu dikuatkan dengan keterangan salah satu korban selamat Tinuk.

"Posisi penumpang saat berswafoto banyak yang ada di depan kapal sehingga air mulai masuk dan kapalnya terbalik," kata Tinuk. 

Data Korban

Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap dua orang korban.

Tujuh korban sudah ditemukan dalam kondisi tewas.

Sementara korban selamat adalah Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi, Tinuk.

Baca Juga: Polres Kediri Siap Proses Hukum Kasus Pungli Camat Nakal Minta THR hingga Rp 15 Juta

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x