Kompas TV regional viral

Tolak Instruksi Gubernur, Sejumlah Warga Demo di Sekitar Objek Wisata Religi Cikoromoy Pandeglang

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 15:39 WIB
tolak-instruksi-gubernur-sejumlah-warga-demo-di-sekitar-objek-wisata-religi-cikoromoy-pandeglang
Cikoromoy pada masa normal sebelum pandemi Covid-19 (Sumber: faktapandeglang.co.id)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Eddward S Kennedy

PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di sekitar objek wisata religi Cikoromoy, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten melakukan demo penolakan terhadap instruksi gubernur mengenai penutupan objek wisata mulai 15 hingga 30 Mei 2021.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Resmi Tutup Sementara Objek Wisata di Pangandaran dan Ciwidey

Berdasar video amatir yang diunggah dalam akun Instagram @infopandeglang, terlihat puluhan warga berjalan tanpa menjaga jarak di halaman parkir sembari berteriak.

Tidak sedikit dari warga tersebut, bahkan tidak mengenakan masker.

"Buka buka, buka buka," teriak warga secara bersama di sekitar objek wisata Cikoromoy, Minggu (16/5/2021).

Sebelumnya, video tersebut diunggah dalam cerita Instagram akun @angelntiqq_. Dalam status tersebut dirinya berbagi kisah terkait penutupan objek wisata favorit di Kabupaten Pandeglang. Terlebih dirinya yang turut dibubarkan dan memilih kembali ke rumah.

"Baru juga dateng, udah disuruh pulang," tulis @angelntiqq_ dalam cerita Instagram.

Penolakan warga bermula dengan upaya kepolisian setempat yang membubarkan wisatawan yang berkunjung dan berupaya menutup sementara lokasi favorit masyarakat di sekitar Pandeglang untuk bermain air.

Baca Juga: Warga dari Luar Daerah Dilarang Wisata ke Banten

"Cikoromoy udan dibubarin polisi ya," tambahnya.

"Warga Cikoromoy pada demo gara-gara ga terima tempat wisatanya ditutup," imbuhnya.

Sebagai catatan, Gubernur Banten, Wahidin Halim, menginstruksikan seluruh pengelola wisata di wilayahnya untuk menutup sementara objek wisata guna mencegah penularan Covid-19.

Penutupan objek wisata diseluruh Banten bersamaan dengan dikeluarkannya keputusan yang termaktub dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan lokasi wisata di Banten.

Baca Juga: 592 Orang Mendaftar Untuk Jadi Calon Presiden Iran

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Banten, Ati Pramudji Astuti menyatakan, penutupan objek wisata dilakukan lantaran meningkatnya jumlah wisatawan yang datang dan melebihi kapasitas.

Pemerintah khawatir hal tersebut akan memicu munculnya klaster Covid-19 pada masa libur Idulfitri 2021.

"Wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata, sangat padat dan ramai. Hal ini memicu timbulnya kerumunan yang akan berpotensi peningkatan kasus Covid-19 dari klaster wisata," tuturnya.

Baca Juga: Kecelakaan Perahu Wisatawan, Saksi: Penumpang Saat Swafoto Banyak di Depan, Air Masuk Kapal Terbalik



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x