Kompas TV regional peristiwa

Anak Ini Telepon Ibunya untuk Berlebaran Tak Direspon, Ternyata Sang Ibu Sudah Meninggal Dunia

Kompas.tv - 14 Mei 2021, 17:39 WIB
anak-ini-telepon-ibunya-untuk-berlebaran-tak-direspon-ternyata-sang-ibu-sudah-meninggal-dunia
Ilustrasi jenazah seorang ibu di Kota Semarang yang meninggal saat anaknya menelpon untuk mengucapkan selamat lebaran. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Deni Muliya

SEMARANG, KOMPAS.TV - Peristiwa duka dialami Sukarti (52 tahun), warga Kota Semarang, Jawa Tengah.

Wanita paruh baya ini diketahui telah meninggal dunia setelah ditelepon anaknya dari luar kota.

Padahal sang anak hendak berlebaran dari jarak jauh melalui sambungan telepon.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi dan akhirnya terbongkar? Begini ceritanya.

Anak Sukarti yang tinggal di Kabupaten Sragen, masih di Jawa Tengah, menghubungi lewat telpon.

Sukarti yang tinggal seorang diri di rumahnya di kawasan Dinar Asri, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah tak kunjung merespon. 

"Ibu biasanya kalau ditelepon cepat respon," kata anak Sukarti.

Curiga ada sesuatu yang aneh, si anak lantas mengontak tetangga dan menanyakan keberadaan sang ibu di rumah.

Tetangga kemudian mendobrak pintu rumah Sukarti lantaran tak direspon dari luar.

Tak disangka, Sukarti ditemukan tak bernyawa di atas kasur dalam ruangan kamar.

Almarhumah atau korban diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut belakangan ini.

Sukarti meninggal dunia sama sekali tak ada yang mengetahui sebelumnya.

Baca Juga: Cegah Jenazah Korban Tewas Covid-19 Dibuang ke Sungai Gangga, Polisi Pasang Jaring Pengaman

Menurut keterangan Kapolsek Tembalang, Kompol R Arsadi KS, semula anak korban yang tinggal di Sragen itu memang mengalami kesulitan menghubungi korban sejak Rabu (12/5/2021) malam atau malam menjelang Lebaran 2021.

"Kemudian anak korban menghubungi tetangga untuk memberitahu bahwa korban tidak bisa dihubungi," ungkap Arsadi seperti dikutip dari Tribunjateng.com, Kamis (13/5/2021).

Sebenarnya, para tetangga juga sudah curiga karena Sukarti yang tinggal seorang diri sama sekali tidak kelihatan keluar rumah sejak pagi hari.

Lampu depan rumahnya pun masih menyala.

Hal itu diungkapkan Slamet (58) seorang tetangga dekat Sukarti.

Baca Juga: Momen Ramadan, Warga Binaan Lapas Banjarmasin Belajar Cara Memandikan Hingga Salat Jenazah

"Saya tadi pagi mau mengantarkan makanan dari RT ke rumah korban dalam rangka lebaran tapi pintu rumahnya diketuk-ketuk tidak ada jawaban," ungkap Slamet.

Slamet mengatakan bahwa terakhir kali ia melihat korban saat menuju ke pasar pada malam lebaran atau malam takbir.

Korban menuju ke pasar dengan menaiki sepeda.

"Kemarin juga saya mengantarkan lontong ke rumah almarhumah sehabis buka puasa, almarhumah waktu itu terlihat segar," imbuh Slamet.

Dari penuturan keluarga korban, jenazah Sukarti akan dimakamkan di daerah Gunungpati.

Baca Juga: Netizen Ikut Nyesek Lihat Momen Zera Beri Stik PS ke Jenazah Raditya Oloan



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x