Kompas TV regional peristiwa

Di Karawang, Pemudik Kelabui Petugas Berpura-pura Jadi Driver Ojol Agar Lolos Penyekatan

Kompas.tv - 7 Mei 2021, 23:08 WIB
di-karawang-pemudik-kelabui-petugas-berpura-pura-jadi-driver-ojol-agar-lolos-penyekatan
Seorang pemudik tengah dites Rapid Antigen di Pos Penyekatan Bundaran Kepuh, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jumat (7/6/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

KARAWANG, KOMPAS.TV - Beribu cara dilakukan pemudik agar lolos pos penyekatan yang banyak didirikan dalam masa larangan mudik Lebaran 2021 seiring masih tingginya angka Covid-19 di Indonesia.

Ada yang pasrah ketika dicegat dan diminta putar balik. Namun tak sedikit juga yang dengan berbagai cara ditempuh untuk mengelabui petugas di pos penyekatan.

Lolos? Tentu tidak, karena pada akhirnya mereka tetap diminta kembali ke kota asalnya dan tak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Cerita Dua Pemudik yang Nekat Naik Angkot Guna Lolos Penyekatan, Akhirnya Tetap Putar Balik

Seperti yang dialami tiga pemudik di Karawang, Jawa Barat ini. Ketiganya berupaya mengelabui petugas di pos penyekatan dengan berpura-pura menjadi driver ojek online (ojol).

Mereka terjaring penyekatan di pos Bundaran Kepuh, Kecamatan Karawang Barat, Jumat (7/5/2021).

Ketiganya yang menggunakan sepeda motor berpelat B berkendara dalam waktu berbeda. Ketiga pengendara itu juga tidak bisa menunjukkan surat negatif Covid-19.

Oleh petugas, ketiganya langsung diminta untuk melakukan tes rapid antigen.

Baca Juga: Larangan Mudik Aglomerasi Diberlakukan, Aktivitas Transportasi Esensial Tidak Dilarang

Kepala Pengendali Pos Penyekatan Bundaran Kepuh, Jaya A mengatakan, meski hasil tes antigen menunjukkan hasil negatif, dua pengemudi bermodus ojek online terpaksa diminta putar balik karena tidak membawa surat perjalanan.

Sedangkan satu pengendara dibolehkan melanjutkan perjalanan karena mengantongi surat perjalanan.

"Kami berhentikan karena pelat nomornya B. Saat ditanya oleh petugas mau ke mana dan dari mana, pengemudi tersebut menjawab bahwa dia dari Jakarta mau ke Pemalang," kata Jaya.

Selain modus menggunakan jaket ojek online, petugas juga menemukan belasan pemudik mengenakan atribut instansi atau organisasi tertentu. Namun, petugas tetap meminta mereka putar balik.

Baca Juga: Lebih dari 3.000 Kendaraan Diputar Balik Saat Hari Pertama Larangan Mudik di Jatim

Modus lainnya, seperti dilansir Kompas.com, ada juga dua pengendara yang berupaya mengelabui petugas dengan mengaku hendak bertemu seseorang untuk mengantar barang langsung atau cash on delivery (COD).

Namun, karena tidak meyakinkan, petugas tetap meminta keduanya memutar balik.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Arif Bijaksana mengungkapkan, pemudik tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka menuju kampung halamannya dengan sedikit membawa barang.

"Beberapa yang kami temukan, mereka lebih simpel. Misalnya dari pakaian dan barang bawaan," sambung Arif.

Sejak Kamis (6/5/2021) dini hari, pemudik yang melintas Pos Penyekatan Pantura memang tampak lebih sedikit membawa barang. Meski begitu, kebanyakan jujur kepada petugas hendak mudik. Setelah tak bisa meyakinkan petugas, mereka menurut saat diminta putar balik.

Baca Juga: Pemudik Motor Pasrah Diputar Balik di Karawang: Uang Kami Habis untuk Test Antigen Lagi

Berdasarkan data kepolisian, pada hari kedua penyekatan peniadakan mudik, Jumat (7/5/2021) dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB, sebanyak 4.211 kendaraan berpelat nomor luar Karawang diperiksa polisi.

Dari jumlah itu, 2.493 putar balik lantaran tidak bisa menunjukkan surat perjalanan dan surat negatif Covid-19.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Karawang, Ade Safrudin menambahkan kendaraan yang terjaring operasi di hari kedua tak sebanyak hari pertama.

Di lokasi check point wilayah barat yang terdiri dari 11 pos penyekatan Dishub, dari jam 6 pagi sampai 12 siang, terdapat 82 kendaraan roda dua yang diperiksa. Sebanyak 42 di antaranya diminta berputar balik.

Baca Juga: Jangan Ngeyel! Nekat Mudik Saat Lebaran 2021, Ini Deretan Sanksinya

"Sedangkan untuk kendaraan roda empat, terdapat 100 kendaraan yang diperiksa. 28 di antaranya dikembalikan ke lokasi asal," kata Ade.

Sedangkan di lokasi check point wilayah timur yang terdiri dari enam pos, terdapat 34 kendaraan roda dua yang diperiksa. Sebanyak 19 di antaranya diputar balik. Untuk roda empat, ada 21 yang diperiksa, 11 di antaranya diminta putar balik.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x