Kompas TV regional kriminal

Polisi Sebut Kampung Narkoba yang Digerebek di Palembang Sudah Tak Bisa Disentuh: Banyak yang Beking

Kompas.tv - 12 April 2021, 16:39 WIB
polisi-sebut-kampung-narkoba-yang-digerebek-di-palembang-sudah-tak-bisa-disentuh-banyak-yang-beking
65 orang yang ditangkap petugas gabungan saat menggerebek kampung narkoba di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/4/2021) (Sumber: KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

PALEMBANG, KOMPAS TV - Petugas gabungan kepolisian menggerebek kampung di kawasan Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap 65 orang yang terdiri dari 59 laki-laki dan 6 perempuan.

Baca Juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba, Eh Malah Dibalas Pakai Hujan Petasan oleh Warga Setempat

Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Palembang Ajun Komisaris Besar Andi Supriadi mengatakan penangkapan 65 orang tersebut berlangsung di empat lokasi yang masih berada di kawasan Jalan M. Kadir, yakni Lorong Manggis, Cek Latah, Lorong Segayam, dan Lorong Masjid.

Dari 65 orang yang ditangkap, satu di antaranya istri bandar narkoba berinisial HJ. HJ diduga merupakan istri salah satu bandar besar di lokasi tersebut.

"HJ ini istri dari bandar besar, suaminya sudah kita tetapkan DPO," kata Andi dikutip dari TribunSumsel.com pada Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Dapat Sabu 1,5 Kg, Polisi Dihujani Petasan Saat Gerebek Kampung Narkoba di Palembang

Andi menuturkan, saat menggerebek rumah HJ, polisi mengamankan narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,5 kilogram.

Selain menangkap 65 orang dan mengamankan barang bukti sabu-sabu 1,5 kg, polisi juga menyita 8 senjata tajam, 42 petasan, 41 bong, dan 1 botol cuka para.

Kemudian, 5 timbangan digital, 2 HT, 33 ponsel, 1 unit decoder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek, dan 2 mobil CRV.

Andi mengatakan, kampung narkoba --merujuk pada peliknya persoalan peredaran narkoba di sana, yang digerebek petugas gabungan itu, sudah sulit untuk disentuh. Sebab, ada oknum-oknum yang membekinginya.

Baca Juga: Anak Aniaya Ibunya Akibat Narkoba

Andi pun tak menyangkal bahwa lokasi itu merupakan sarang peredaran narkotika.

"Tangga Buntung ini kampung narkotika yang sudah tidak bisa disentuh. Banyak oknum yang membekingi mereka," kata Andi.

Selain itu, akses jalan yang sulit juga menjadi kendala selama penggerebekan.

Seorang polisi yang menangani tindak kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan yang pernah menangkap di sana, malah ditusuk oleh pelaku.

"Memang rumit sekali di lokasi. Dulu saja ada anggota Jatanras untuk menangkap pelaku kejahatan ditusuk. TKP, lorong-lorongnya itu sulit sekali kita gambar," ujarnya.

Baca Juga: Oknum PNS Ditangkap Lantaran Diduga Suplai Narkoba ke Pengedar

Bahkan, kata Andi, saat digerebek, petugas sempat dihujani petasan oleh para pelaku.

Akibat lemparan petasan itu, lokasi dipenuhi asap hitam. Beberapa orang memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur.

Kemudian ratusan petugas gabungan mengejar para pengedar dan pemakai yang kabur.

"Petasan itu ditembakkan ke arah kami karena para pelaku hendak kabur," ujar Andi.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Narkoba Petugas Lapas Terancam Dipecat




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x