Kompas TV regional berita daerah

Akademisi Untad Palu Membuat Alat Deteksi Likuefaksi

Kompas.tv - 10 Februari 2021, 20:39 WIB
Penulis : KompasTV Palu

PALU, KOMPAS.TV - Akademisi Universitas Tadulako Palu dan mahasiswanya menciptakan satu alat pendeteksi bencana alam likuefaksi, alat ini akan berfungsi memonitoring wilayah yang rawan terjadi likuefaksi di Kabupaten Sigi dan Kota Palu.

Pasca terjadinya bencana likuefaksi di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, sejumlah ahli mulai melakukan riset penelitian tentang bencana likuefaksi, dari riset itu sejumlah akademisi di Universitas Tadulako mulai merakit satu alat untuk memantau wilayah yang rawan terjadi likuefaksi.

Ketua tim yang juga dosen di fakultas teknik Universitas Tadulako Palu Rizana Fauzi mengatakan,  alat yang dibuatnya ini hasil kerjasama beberapa pihak, alat yang tersedia saat ini pun masih berupa purwarupa atau percontohan yang telah melewati ujicoba laboratorium, di dalam alat ini dilengkapi tiga sensor penting untuk mendeteksi wilayah yang rawan terjadi likuefaksi, tiga sensor itu diantaranya sensor gerak, sensor suhu dan sensor kelembapan.

Alat ini pun sudah dipersentasekan ke badan penanggulangan bencana daerah Provinsi Sulawesi Tengah, rencananya, BPBD Sulteng akan memfasilitasi untuk membuat delapan alat yang akan dipasang di beberapa titik yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

Dari hasil uji laboratorium, akurasi monitoring likuefasksi di satu titik mencapai delapan puluh persen, setelah uji laboratorium, tim yang teridiri dari akademisi UNTAD, BPBD Sulteng dan lembaga proaction akan melakukan uji lapangan pada tahun 2021 ini.

#AlatDeteksiLikuefaksi #UNTAD #FakultasTeknik 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x