Kompas TV regional peristiwa

Kakek di Pemalang Tewas Diserang Tawon Mematikan, Begini Kronologinya

Kompas.tv - 24 Januari 2021, 23:01 WIB
kakek-di-pemalang-tewas-diserang-tawon-mematikan-begini-kronologinya
Ilustrasi: tawon atau lebah besar Asia. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Tak ada yang menyangka kematian Tarmin, seorang kakek berusia 62 tahun, warga Dusun Krasak, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, Jawa Tengah.

Dia tewas setelah disengat puluhan tawon jenis Affinis atau tawon Vespa, Sabtu (23/1/2021) siang.

Bahrudiin, seorang saksi yang melihat kejadian mengatakan, awalnya ia mendengar ada suara teriakan dari seseorang.

Baca Juga: 12 Orang Diserang Tawon, 2 Orang Meninggal Dunia

Mendengar itu, ia pun lantas menuju sumber suara tersebut. Namun, betapa terkejutnya Bahdrudiin melihat korban sudah dikerumi puluhan tawon.

"Mengetahui banyak tawon, saya pakai jas hujan untuk berlindung," kata Bahdrudiin, dikutip dari TribunJateng.com.

Setelah itu, ia kemudian meminta tolong ke warga yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Namun saat warga datang, Tarmin sudah meninggal dunia, dan kami menghubungi pihak kepolisian" ungkapnya.

Baca Juga: Sering Menyengat Warga, Sarang Tawon Dievakuasi Damkar

Kronologi

Bhabinkantibmas Sugihwaras, Polsek Pemalang Aiptu Fahrudin Ali Ahmad mengatakan, kejadian itu berawal saat korban sedang mencari rumput di semak-semak.

Saat itu, lanjutnya, korban tidak mengetahui jika ada sarang tawon di semak-semak itu.

"Karena hal itu korban diserbu kawanan lebah hingga meninggal dunia," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, sambungnya, terdapat ada bekas puluhan sengatan lebah pada tubuh korban.

Agar kejadian serupa tak terjadi, Fahrudin pun mengimbau kepada masyarakat segera melapor jika ada sarang tawon agar segera ditangani.

Baca Juga: Lagi! Sengatan Tawon Vespa Renggut Nyawa

Tawon Predator

Sebagai informasi, tawon jenis Affinis atau tawon Vespa adalah jenis predator.

Sengatan tawon yang kerap dikenal dengan tawon ndas ini sering kali membuat warga meninggal dunia.

Tawon jenis ini berbahaya bila menyengat secara berkelompok. Disengatan pertama, tawon ndas akan mengeluarkan senyawa yang memicu tawon lain dari koloninya ikut menyerang.

Bukan hanya itu, tawon ndas juga memiliki kemampuan memasukkan racunnya ke tubuh manusia.

Jika korban sengatan memiliki alergi maka akan muncul gejala bengkak. Namun jika terkena banyak sengatan, maka korban dapat meninggal.

Baca Juga: Damkar Musnahkan Sarang Tawon yang Tewaskan Warga dengan "Blower" Khusus

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x