Kompas TV regional peristiwa

Ruas Jalan Nasional Buntu-Sumpiuh Banyumas Banjir hingga 1 Meter, Lalu Lintas Macet Parah

Kompas.tv - 17 November 2020, 11:47 WIB
ruas-jalan-nasional-buntu-sumpiuh-banyumas-banjir-hingga-1-meter-lalu-lintas-macet-parah
Ruas jalan nasional Buntu - Sumpiuh, Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, yang lumpuh akibat banjir pada Selasa (17/11/2020). Banjir terjadi karena hujan deras turun semalaman tanpa henti hingga pagi hari. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Deni Muliya

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Ruas jalan nasional Buntu-Sumpiuh, Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah macet parah.

Kemacetan itu disebabkan oleh banjir setinggi 30 hingga 1 meter yang menggenangi ruas jalan utama tersebut.

Baca Juga: 2 Pohon Besar Tumbang di Banyumas, Rumah Makan dan 1 Mobil Tertimpa

Banjir terjadi akibat diguyur hujan semalaman sejak pukul 23.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.

Karena peristiwa itulah arus lalu lintas dari arah Kecamatan Kemranjen menuju Kecamatan Sumpiuh menjadi tersendat.

Hal itu dikonfirmasi warga Desa Sumpiuh, Purnomo (40) yang mengatakan bahwa hujan terjadi sejak malam hari sekitar pukul 23.00 sampai pagi tadi pukul 06.00 WIB.

"Hujan deras dan tidak berhenti sama sekali, hujan baru berhenti sekitar pukul 06.00 WIB, tapi air masih menggenang," ujar Purnomo kepada Tribunnews.com, Selasa (17/11/2020).

Sejumlah kendaraan bermotor bahkan harus memutar arah dan mencari jalur alternatif agar dapat melewati banjir.

"Motor tidak bisa lewat karena dalamnya bisa sampai 1 meter, mobil kecil saja susah lewatnya," katanya, menjelaskan.

Menurut Purnomo, banjir paling tinggi berada di dekat SPBU Kemranjen, Banyumas, dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Baca Juga: Trauma Healing Bagi Anak Korban Banjir di Banyumas

Purnomo mengatakan, jika macet tidak dapat terhindarkan karena jalan raya Buntu-Sumpiuh adalah ruas jalan nasional. 

Jalan raya Buntu-Sumpiuh adalah salah satu jalan utama penghubung antara Banyumas menuju Kabupaten Kebumen dan menuju arah Yogyakarta.

Salah satu pengendara mobil, Fera (45) asal Purwokerto mengatakan, dia akan menuju ke arah Yogya tapi belum bisa karena banjir sampai masuk ke mobilnya.

"Tadi air sampai masuk ke mobil dan tingginya kira-kira setengah meter," kata Fera.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x