Kompas TV regional peristiwa

Fakta Satpam Ribut di Tangerang: Perumahan untuk Showroom Jual Beli Mobil hingga Parkir Sembarangan

Kompas.tv - 19 Oktober 2020, 10:14 WIB
fakta-satpam-ribut-di-tangerang-perumahan-untuk-showroom-jual-beli-mobil-hingga-parkir-sembarangan
Video puluhan satpam yang menggeruduk rumah warga di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, karena persoalan parkir. (Sumber: Screenshot)
Penulis : Fadhilah

Penghuni Lapor Polisi

Kanit Reskrim Polsek Cipondoh, Ipda Riono membenarkan kasus yang terjadi di Green Lake City Tangerang tersebut.

"Dari data sementara ada sekitar 30 sekuriti yang mendatangi rumah yang dikontrak TS. Kemudian terjadi perselisihan," jelas Kanit Reskrim Polsek Cipondoh, Ipda Riono saat dihubungi wartawan, Minggu (18/10/2020), dikutip dari Tribunnews.com.

Selanjutnya, atas perselisihan itu, TS melapor ke Polsek Cipondoh dan mengaku dikeroyok oleh sejumlah sekuriti. 

"Ada bukti visum korban berinisial TS dan TM. Saat ini masih lidik. Karena sekuriti ini tidak mau menyebutkan siapa saja yang terlibat pemukulan. Jadi masih pendalaman saksi-saksi di TKP," ucapnya.

Polisi memastikan, yang terlibat perselisihan itu hanya sekuriti dengan TS selaku korban. 

"Tidak ada keterlibatan warga, saat sekuriti mendatangi kediama TS. Di sana memang TS ini usaha jual beli mobil bekas mewah, itu ada sekitar 15 unit," kata Riono.

Baca Juga: Viral Kisah Pria di Surabaya Depan Rumahnya Selalu Penuh Mobil Tak Dikenal

Tak Ada Showroom

Sementara itu, Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan bahwa TS memang mengontrak di sana dan mempunyai usaha jual beli mobil bertempat di rumahnya.

"Engga ada showroom hanya jualan di cluster asia. TS mengontrak di situ," kata Alan dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (18/10/2020).

Awal mula diduga satpam tersebut lantaran banyaknya keluhan dari tetangga soal kapasitas mobil dalam satu rumah.

"Dan memarkir mobil melebih kapasitas sehingga menggangu warga dan ditertibkan oleh security," sambung Alan.

Kendati demikian Polsek Cipondoh masih mendalami soal status rombongan yang menggeruduk rumah TS itu.

Lantaran, jumlahnya yang terlampau banyak dan adanya informasi soal orang bayaran untuk membuat kegaduhan.

"Perkara sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipondoh. Saksi-saksi yang ada pada saat kejadian sudah diperiksa," pungkas Alan.

Baca Juga: Kondisi Rumah Pasca-diserang Kelompok John Kei di Green Lake City

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x