Kompas TV regional sosial

145 TKA China Ahli Konstruksi Masuki Kepulauan Riau

Kompas.tv - 7 September 2020, 10:01 WIB
145-tka-china-ahli-konstruksi-masuki-kepulauan-riau
TKA China yang akan bekerja di PT BAI, April lalu. (Sumber: Kompas.com)

Santoni menegaskan perusahaan yang dipimpinnya tetap menaati ketentuan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan, termasuk mempekerjakan warga asing.

"Kami tidak mungkin main-main karena perusahaan ini menanamkan modal di Bintan sebesar Rp20 triliun. Jadi kami taati aturan agar seluruh kegiatan berjalan lancar," kata Santoni.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Datangkan Tenaga Kerja Asing Asal China - ROSI

TKA China Hanya Bekerja 6 Bulan
Tenaga kerja asing asal China yang berjumlah 450 orang di PT BAI, disebutkan hanya pekerja sementara.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat membenarkan para pekerja asing tersebut merupakan pekerja sementara.

Durasi kerja mereka di PT BAI hanya enam bulan. Mereka merupakan para pekerja ahli konstruksi.

"Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI. Setelah selesai, langsung pulang ke negaranya. Perusahaan itu menargetkan mulai beroperasi tahun 2021," ungkap Indra Hidayat.

Indra sudah memastikan kelengkapan semua dokumen keimigrasian TKA China itu. Meliputi Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA), Kartu Izin Tinggal Terbatas/ Tetap (KITAS), termasuk bukti hasil tes usap Covid-19 dari negara asal.

"Kami sudah terima hardcopy maupun softcopy dokumen keimigrasian mereka," imbuh dia.

Setelah sampai di PT BAI, TKA China itu juga bakal dikarantina di wisma milik PT BAI selama 14 hari. Mereka akan diawasi secara ketat oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19.

"Jika selama 14 tidak ada gejala Covid-19, mereka langsung bekerja. Kalau ada gejala, langsung swab," tutur Indra.

TKA China tersebut masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau, melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang menggunakan pesawat Qinqdao Airlines.

Selain itu terdapat 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang bersama dengan rombongan TKA China tersebut. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan kerja di China.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x