Kompas TV pendidikan sekolah

Apa Itu Andragogi dan Pedagogi? Simak, Ini Pengertian dan Cara Penerapannya

Kompas.tv - 22 Januari 2024, 21:40 WIB
apa-itu-andragogi-dan-pedagogi-simak-ini-pengertian-dan-cara-penerapannya
Menteri Sosial Tri Rismaharini berdialog dengan anak sekolah dasar di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara,, Kabupaten TIMOR Tengah Utara Nusa Tenggar Timur, Sabtu (17/9/22). Risma memotivasi merek auntuk terus belajar. (Sumber: Dok. Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas/Dinda Pangesti)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

Pedagogi 

Secara definisi, pedagogi adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada anak-anak atau siswa muda. Ini umumnya digunakan dalam konteks pendidikan formal dari tingkat prasekolah hingga tingkat sekolah menengah. 

  • Orientasi Guru-Centric: Pendekatan pedagogi bersifat guru-centric, di mana guru memiliki peran yang lebih dominan dalam mengatur dan mengarahkan proses pembelajaran. Guru adalah sumber utama pengetahuan dan pemimpin dalam ruang kelas. 
  • Struktur dan Disiplin Teratur: Lingkungan pembelajaran pedagogis cenderung memiliki struktur yang teratur dan tingkat disiplin yang lebih ketat. Materi pembelajaran disusun berdasarkan kurikulum dan terstruktur. 
  • Sumber motivasi: Motivasi datang dari sumber eksternal yang biasanya orang tua, guru, dan rasa persaingan. 
  • Penerapan pedagogi dan andragogi dalam konteks pendidikan dapat bervariasi tergantung pada target peserta didik (anak-anak atau orang dewasa) dan lingkungan pembelajaran (formal atau non formal). 

Penerapan

Pendidikan Non Formal 

1. Pedagogi 

  • Pelatihan dan Kursus: Dalam konteks pelatihan dan kursus non formal, metode pedagogis mungkin digunakan untuk menyampaikan pengetahuan dan keterampilan khusus. Pembelajaran dapat lebih terstruktur dan terarah. 
  • Kelompok Belajar: Sesi kelompok belajar atau lokakarya dapat diselenggarakan dengan pendekatan pedagogis, di mana fasilitator memiliki peran yang lebih aktif dalam memberikan materi dan panduan. 

2. Andragogi 

  • Pelatihan Pekerjaan dan Pengembangan Karir: Dalam konteks pelatihan pekerjaan dan pengembangan karir, pendekatan andragogi dapat diterapkan. Individu dewasa diberikan lebih banyak kendali atas pembelajaran mereka, dan pendekatan yang responsif terhadap kebutuhan mereka diintegrasikan. 
  • Pendekatan Keterlibatan Pribadi: Pelibatan pribadi dan keterlibatan aktif peserta didik lebih diperhatikan. Penggunaan studi kasus, proyek lapangan, dan diskusi kelompok dapat mempromosikan pembelajaran berbasis pengalaman. 

Pendidikan Formal 

1. Pedagogi 

  • Pendidikan Dasar dan Menengah: Dalam tingkat ini, metode pembelajaran pedagogis umumnya dominan. Guru memiliki peran sentral dalam menyampaikan informasi dan mengelola kelas. Kurikulum dan metode pengajaran lebih terstruktur. 
  • Penggunaan Materi Ajar: Materi ajar umumnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan kolektif kelas. Aktivitas pembelajaran seperti ceramah, latihan kelompok, dan evaluasi yang terstruktur mendominasi proses pembelajaran. 
  • Pengelolaan Kelas: Guru memainkan peran penting dalam pengelolaan kelas, termasuk pembinaan perilaku siswa dan penerapan aturan sekolah.

2. Andragogi (dalam konteks pendidikan tinggi) 

  • Partisipasi Aktif: Dalam pendidikan tinggi, khususnya di perguruan tinggi dan pelatihan profesional, pendekatan andragogi lebih mungkin digunakan. Peserta didik dianggap sebagai rekanan belajar yang aktif. 
  • Pendekatan Fleksibel: Proses pembelajaran lebih fleksibel, memungkinkan siswa untuk memilih jalur pembelajaran dan mengejar minat atau penelitian pribadi mereka sendiri. 
  • Pengalaman Hidup sebagai Sumber Belajar: Pengalaman hidup dan profesional peserta didik diakui sebagai sumber penting dari mana mereka dapat belajar. Diskusi, penelitian mandiri, dan proyek-proyek individu dapat diintegrasikan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima, Jadwal Pencairan, dan Besaran Bantuan Bansos PKH 2024 di cekbansos.kemensos.go.id


 




Sumber : Kompas TV, Kontan.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x