Kompas TV pendidikan edukasi

Guru Besar UPI Sebut Orang Tua Tak Perlu Khawatir Bila Anak Usia Dini Belum Bisa Calistung

Kompas.tv - 11 Desember 2023, 23:15 WIB
guru-besar-upi-sebut-orang-tua-tak-perlu-khawatir-bila-anak-usia-dini-belum-bisa-calistung
Ilustrasi anak usia sedang sekolah (Sumber: Unsplash)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Profesor Vina Adriany mengingatkan kepada para orang tua di tanah air agar tak perlu panik bila sang buah hati yang masih berusia dini belum bisa baca, tulis, dan hitung (calistung). 

Menurut dia, anak usia dini yang dari umur nol hingga enam tahun itu waktunya untuk mengembangkan potensi dari dalam dirinya. 

"Yang kita soroti adalah praktik di masyarakat yang hanya fokus di kognitif. Jadi kalau anak belum bisa membaca dan menulis ini orang tua jadi khawatir, tapi kalau tidak bisa sosialisasi, tidak punya percaya diri, seringkali tidak menjadi konsen dari orang tua," kata Vina di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Resmi, Nadiem Hapus Tes Calistung untuk Syarat Masuk SD, MI atau Sederajat

Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Pendidikan Usia Dini Kawasan Asia Tenggara atau SEAMEO CECCEP itu mengimbau kepada seluruh sekolah untuk menjalani kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) berupa penghapusan tes calistung. 

"Mengingat pendidikan dasar ini menjadi pendidikan wajib, maka sebetulnya bentuk pengetesan calistung itu tidak boleh lagi dilakukan. Pembelajaran yang lebih menyenangkan, dan lebih berpihak kepada anak," kata Vina. 

Vina menambahkan, berdasarkan kajian-kajian dalam psikologi perkembangan menunjukkan kalau anak usia dini yang kebutuhan sosial dan emosinya terpenuhi akan memiliki fase tumbuh kembang yang optimal. 


 

"Kajian-kajian dalam psikologi perkembangan, ketika anak merasa terpenuhi kebutuhan sosial dan emosinya, anak cenderung memiliki perkembangan yang optimal. Tapi kalau aspek akademis saja, sosial emosi ini terkorbankan."

Baca Juga: Jaga Mutu Pendidikan di Merauke, Siswa Kelas 6 SD Tak Bisa Calistung Tidak Diluluskan 

"Jadi ada generasi secara potensi memiliki akademis yang luar biasa, tapi karena softkill yang belum matang ini menjadi kendala," katanya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x