Kompas TV otomotif tips & trick

Tabrak atau Hindari? Berikut Keputusan yang Mesti Diambil saat Ada Hewan Menyebrang Jalan Tol

Kompas.tv - 25 September 2021, 10:51 WIB
tabrak-atau-hindari-berikut-keputusan-yang-mesti-diambil-saat-ada-hewan-menyebrang-jalan-tol
Tangkapan layar dari video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, dan memperlihatkan kucing melintas di jalan tol. (Sumber: Instagram/dashcam_owners_indonesia)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu momok yang pasti membuat pengemudi mobil waswas saat berkendara adalah munculnya hewan di tengah jalan secara tiba-tiba, terutama jika terjadi di jalan tol.

Terkejut? Iya-lah.

Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana, tak sedikit pengemudi refleks menghindar ketika ada binatang melintas di depannya, entah apapun itu jenisnya.

Meski begitu, Sony menambahkan, jika hewan yang melintas termasuk yang berukuran kecil seperti anjing atau kucing maka tak apa-apa untuk ditabrak karena terpaksa.

"Karena menghindar justru bisa membuat kondisi kendaraan hilang kendali, dan (menabrak hewan itu akan) mengurangi risiko lebih fatal," kata Sony, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: Viral Puluhan Kendaraan Tak Kuat Menanjak dan Jatuh Bergelimpangan di Tanjakan Cinomati

Namun, Sony mengingatkan, keputusan tersebut harus dibarengi dengan pengurangan manuver dan pastikan posisi hewannya ada di kolong mobil bukan dilindas ban.

"Gagalnya antisipasi menghindar akibat kecepatan kendaraan terlalu tinggi sering terjadi akibat pengemudi kurang berhitung," ungkap Sony.

"Banyak yang tidak memikirkan hal terburuk adanya objek yang ada di jalan raya, berbeda cerita kalau kecepatannya rendah, antisipasi bisa terkontrol," sambungnya.

Di samping itu, terdapat mitos yang mengatakan bahwa seseorang akan mendapat celaka setelah menabrak atau melindas kucing di jalan.

Lantaran mitos tersebut, banyak pengemudi mobil yang kemudian lebih memilih untuk menghindar ketika ada kucing melintas di depannya.

Baca Juga: Sis, Jangan Biasakan Lagi Duduk Menyamping Saat Dibonceng Jika Tak Ingin Celaka

Terlepas apakah hal itu mitos atau fakta, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, sebagai pengemudi yang defensive harusnya dapat menentukan keputusan dengan risikon yang lebih rendah.

"Daripada menghindar dan lebih membahayakan jiwa manusia karena ada kendaraan dari arah berlawanan, maka pengemudi harus memilih untuk menabrak kucing," ucap Marcell, dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Marcell pun menuturkan, keputusan tersebut lebih baik dibanding harus mencelakai diri sendiri, penumpang, dan kendaraan lain.

"Namun, bila masih aman untuk dihindari maka coba untuk dihindari, dengan catatan harus melihat situasi dan kondisi," pungkasnya.

Baca Juga: Teknik Jatuh dari Sepeda Motor, Tips Berkendara yang Perlu Diketahui

Sebelumnya, di media sosial Instagram, belakangan viral sebuah video yang memperlihatkan mobil berwarna hitam melakukan pengereman mendadak di ruas jalan tol lantaran menghindari seekor kucing.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia tersebut, terekam jelas bagaimana mobil berwarna hitam yang sedang melaju tiba-tiba berhenti mendadak karena ada seekor kucing di depannya.

Sontak mobil yang tepat berada di belakangnya langsung banting setir ke kanan jalan tol, dan beruntung tidak ada kendaraan lain sehingga tidak terjadi kecelakaan.

"Mohon pencerahannya kalau di situasi seperti ini, mengingat bahayanya tabrakan beruntun di karenakan mengurangi kecepatan atau berpindah jalur yang terlalu mendadak," tulis keterangan video unggahn tersebut.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x