Jordan Henderson Rela Gajinya di Al-Ettifaq Dipotong demi Gabung dengan Ajax

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Eks kapten Liverpool, Jordan Henderson, rela potong gaji demi bergabung dengan Ajax Amsterdam.

Henderson memutuskan mengakhiri kontraknya yang berdurasi tiga tahun dengan klub Arab Saudi, Al-Ettifaq, meski baru enam bulan di sana.

Gelandang berusia 33 tahun yang dilaporkan tak betah di Arab Saudi itu bakal mengalami pemotongan gaji jika pindah ke Ajax.

Baca Juga: AFC Sorot Duel Derbi Asia Tenggara Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023

Dilansir Mirror, Rabu (17/1/2024), Henderson menerima gaji 350.000 poundsterling atau setara Rp6,9 miliar per pekan di Al-Ettifaq.

Namun di Ajax, ia akan mendapatkan gaji pokok sebesar 85.000 poundsterling (Rp1,6 miliar) per pekan, dan bisa bertambah menjadi 110.00 poundsterling (Rp2,1 miliar) per pekan ditambah bonus.

Besaran gaji tersebut bakal membuat Henderson menjadi pemain dengan gaji tertinggi di klub Belanda tersebut.

Ia akan melewati pendapatan Steven Bergwijn yang mendapatkan gaji 90.000 poundsterling (Rp1,7 miliar) per pekan ditambah bonus.

Henderson dikabarkan sudah terbang ke Belanda untuk melakukan tes medis dalam 48 jam ke depan, untuk memastikan ia siap bermain akhir pekan ini.

Mantan pemain binaan Sunderland itu memutus kontraknya dengan Al-Ettifaq pekan ini setelah menegaskan ia ingin kembali ke Eropa.

Ia meninggalkan Al-Ettifaq ketika tim besutan Steven Gerrard itu saat ini ada di posisi kedelapan dalam klasemen Saudi Pro League, dan tanpa kemenangan sejak Oktober.

Baca Juga: Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

Henderson diharapkan bisa bermain saat Ajax menghadapi RKC Waalwijk di Eredivisie, akhir pekan ini.

Ajax berada di posisi kelima klasemen sementara Eredivisie dengan perbedaan 23 poin dari PSV Eindhove, pemuncak klasemen.

Klub berjulukan De Godenzonen tersebut yakin keberadaan Henderson bisa mendorong mereka lolos ke turnamen Eropa musim depan.