Kompas TV olahraga sepak bola

Profil Franz Beckenbauer: Kaisar Sepak Bola Jerman yang Mendefinisikan Ulang Bayern Muenchen

Kompas.tv - 9 Januari 2024, 13:49 WIB
profil-franz-beckenbauer-kaisar-sepak-bola-jerman-yang-mendefinisikan-ulang-bayern-muenchen
Franz Beckenbauer (kiri) bersalaman dengan pemain Timnas Belanda, Ruud Krol dalam pertandingan Jerman Barat vs Belanda di Frankfurt pada 17 Mei 1975. (Sumber: Anefo via Wikimedia)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

BERLIN, KOMPAS.TV - Franz Beckenbauer meninggal dunia pada Minggu (7/1/2024) lalu dan kabar kematiannya disampaikan pihak keluarga pada Senin (8/1). Kematian pria yang dijuluki "Der Kaiser" tersebut membuat dunia sepakbola berduka cita.

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann,  menyebut Beckenbauer sebagai "pesepakbola terbaik dalam sejarah Jerman." Perannya sebagai "libero" atau bek yang diberi keleluasaan menyerang disebut jarang ditunjukkan pemain lain dan menjadi kekhasan Beckenbauer.

Baca Juga: Der Kaiser Franz Beckenbauer Meninggal Dunia, Dunia Sepak Bola Berduka

Seorang pemain yang elegan, Franz Beckenbauer dikenal usai memimpin FC Bayern Muenchen dari klub medioker menjadi klub terbaik Jerman, serta memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, suatu hal yang hanya pernah dicapai dua orang lain, Mario Zagallo (Brasil) dan Didier Deschamps (Prancis).

Berikut profil dan kiprah Der Kaiser Franz Beckenbauer.

Profil Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer lahir di Muenchen, Jerman saat kota itu masih porak-poranda akibat Perang Dunia Kedua. Kendati ayahnya membenci sepakbola, Franz kecil dapat merintis karier di tim muda SC Muenchen '06 saat berusia sembilan tahun pada 1954.

Beckenbauer mengidolakan TSV 1860 Muenchen dan mengakui bercita-cita untuk membela klub rival Bayern Muenchen tersebut. Namun, usai ditampar seorang pemain TSV dalam pertandingan kompetisi muda, Beckenbauer dendam dan memilih bergabung dengan Bayern.

Insiden itu terjadi saat final kompetisi U-14 yang mempertemukan tim muda TSV 1860 Muenchen dan SV Muenchen '06. Gara-gara ditampar, Beckenbauer membatalkan niatnya bergabung dengan TSV dan memilih untuk bergabung dengan Bayern Muenchen.

Saat Beckenbauer menjalani debut tim senior, Bayern Muenchen masih berada di divisi kedua sepakbola Jerman. Awalnya, pemain yang kemudian menorehkan 103 caps Timnas Jerman itu bermain sebagai striker, tetapi kemudian menjadi gelandang dan pemain bertahan yang dikenal sebagai "libero."

Sebelum debut Beckenbauer, Bayern Muenchen hanya pernah memenangkan satu gelar Bundesliga dan satu DFB-Pokal. Die Roten menjelma menjadi salah satu kekuatan berarti sepak bola Jerman terutama setelah Beckenbauer menjadi kapten pada akhir 1960-an dan 1970-an.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x