Kompas TV olahraga sepak bola

Selain Tolak Tawaran Arab Saudi, Kylian Mbappe juga Ogah Gabung ke Salah Satu Klub Liga Inggris

Kompas.tv - 10 Agustus 2023, 04:05 WIB
selain-tolak-tawaran-arab-saudi-kylian-mbappe-juga-ogah-gabung-ke-salah-satu-klub-liga-inggris
Al-Hilal dari Arab Saudi hari Senin, (24/7/2023) membuat tawaran rekor sebesar 300 juta euro atau setara hampir 5 triliun rupiah untuk Kylian Mbappe, berpotensi membuat striker asal Prancis itu bergabung dengan Cristiano Ronaldo (Sumber: Sky News)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Fadhilah

PSG meyakini bahwa pemain tersebut telah sepakat untuk bergabung dengan Real Madrid pada 024 dan tentunya bukan skenario yang diinginkan oleh klub.

Mbappe sekarang diasingkan dan harus berlatih dengan 'Tim B' PSG sejak awal pekan ini, yang diisi campuran pemain muda dan pemain inti yang tidak sering dimainkan.

Klub juga telah menghentikan penjualan kausnya dan bahkan menurunkan poster Mbappe dari luar Stadion Parc des Princes.

Namun, kaus Neymar yang dikaitkan dengan Chelsea dan kaus Messi, yang baru bergabung dengan Inter Miami bulan lalu, masih tetap dijual.

Pada Juni lalu, Mbappe sempat menyebut PSG sebagai klub yang "memecah belah" dalam wawancaranya dengan France Football.

Juara Piala Dunia 2018 itu mengeklaim bahwa penampilannya dikritik karena sulit tampil menonjol di Prancis.

"Apakah orang meremehkan penampilan saya?" kata Mbappe kepada media tersebut.

"Ya, tapi pada saat yang sama, saya tidak menyalahkan mereka. Di Prancis, mereka melihat saya tumbuh, mereka melihat saya sepanjang waktu, di PSG setiap akhir pekan atau di tim nasional."

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya mencetak banyak gol. Jadi, bagi orang-orang, itu menjadi hal yang biasa. Saya tidak pernah mengeluh bahwa penampilan saya dianggap sepele."

"Saya masih muda dan saya punya kesempatan untuk melihat hal itu dari luar, sebelum menjadi bagian dari itu."

"Dan saya pun pernah meremehkan apa yang [Lionel] Messi lakukan, apa yang Cristiano Ronaldo lakukan, apa yang para pemain hebat lakukan. Kita berada dalam masyarakat konsumen, di mana 'itu bagus, tapi lakukan lagi'."

"Dan kenyataan bahwa saya berada sangat dekat, di Paris... Saya rasa bermain di PSG tidak terlalu membantu karena itu adalah tim yang memecah-belah, klub yang memecah-belah," ucapnya.

Baca Juga: Rusuh di Prancis Terus Membara, Mbappe Buka Suara: Kami Pahami Kemarahan Publik



Sumber : talkSPORT


BERITA LAINNYA



Close Ads x