Kompas TV olahraga sepak bola

Erick Thohir Bicara soal Sanksi Pengurangan Poin untuk Klub yang Suporternya Ricuh, Kapan Berlaku?

Kompas.tv - 17 Juli 2023, 19:20 WIB
erick-thohir-bicara-soal-sanksi-pengurangan-poin-untuk-klub-yang-suporternya-ricuh-kapan-berlaku
Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut sanksi berupa pengurangan poin bagi klub Liga Indonesia yang suporternya melakukan kericuhan, berkemungkinan mulai berlaku tahun depan.

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan yang diambil oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan kepolisian, selama dua tahun ke depan, tidak ada suporter tamu yang datang ke stadion tempat pertandingan dilaksanakan.

“Aturannya kan jelas, bahwa kesepakatan dua tahun ke depan, PT Liga dan pihak kepolisian, tidak ada suporter tamu yang datang. Itu kesepakatannya, selama dua tahun ke depan,” kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Erick menegaskan kesepakatan dengan PT LIB belum mencakup pengurangan poin untuk klub.

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Cari Pesepak Bola Muda Potensial di 12 Kota

“Jadi, memang ini tahapan. Kembali, tentu apa yang sudah kita sepakati dengan PT Liga, belum mencakup pengurangan poin untuk klub-klub.”

“Tapi saya yakin tahun depan bisa dilakukan, karena sekarang kan musimnya sudah jalan,” imbuhnya.

Ia mengatakan ada tiga poin dalam kesepakatan yang sudah diputuskan.

“Satu, bagaimana liga dengan pelatihnya menyepakati juga yang namanya tim nasional, waktu itu. Lalu liga juga bersepakat memakai umur 23, tapi pemain asingnya jadi enam. Untuk Liga 2, U21.”

“Lalu, ketiga, kesepakatannya adalah semua klub mengikuti standarisasi dari lisensi klub internasional, di mana pemain mesti diasuransi. Perlindungan pemain harus jadi prioritas juga,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Erick juga mengatakan Indonesia sudah melakukan kesepakatan dengan FIFA.

“Ketika saya bernegosiasi dengan FIFA, FIFA menyampaikan, kalau Indonesia rusuh terus, apalagi masih kejadian hal-hal, saya udah sampaikan, kita akan dihukum kembali, karena peristiwa Kanjuruhan itu FIFA belum lupa.”

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Pantau Langsung Seleksi 947 Peserta Timnas U-17 di Gianyar Bali!

“Makanya yang namanya renovasi stadion, yang sebanyak 22, yang senilai 1,9, itu salah satunya apa? Mendukung yang namanya akses, mendukung yang namanya penggunaan VAR (Video Assistant Referee, red), itu yang dilakukan,” urainya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x