Kompas TV olahraga sepak bola

Lima Keputusan Guardiola Ini Disebut Penentu Juara Premier League

Kompas.tv - 21 Mei 2023, 09:17 WIB
lima-keputusan-guardiola-ini-disebut-penentu-juara-premier-league
Manchester City dipastikan menjadi juara Liga Inggris 2022-23. Ini merupakan gelar ketiga beurntun bagi The Cityzen. (Sumber: Mancity.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola disebutkan membuat lima keputusan yang akhirnya berbuah gelar juara Premier League musim ini.

City dipastikan menjadi juara Premier League 2022/2023, setelah pesaing terdekatnya Arsenal kalah dari Nottingham Forest.

Arsenal takluk dari Nottingham 0-1 di City Ground, Sabtu (20/5/2023) malam.

Baca Juga: Erling Haaland Langsung Bereaksi Usai Manchester City Jadi Juara Premier League

Hasil itu membuat Arsenal yang hanya memiliki satu laga tersisa dan memiliki 81 poin dipastikan sudah tak bisa mengejar City yang memiliki 85 poin.

Apalagi, The Citizens juga masih memiliki tiga pertandingan tersisa.

Selain itu, keberadaan Erling Haaland juga disebut sebagai salah satu alasan kesuksesan City, mengingat dengan 36 gol yang dicetaknya musim ini, membuat pemain Norwegia tersebut menjadi pencetak gol terbanyak.

Baca Juga: Arsenal Gagal Juara Liga Inggris, Arteta Minta Maaf Sudah Beri Harapan Palsu

Hasil yang diterima City tersebut sebenarnya cukup mengejutkan, karena Arsenal yang memimpin liga sejak awal musim hingga pertengahan ternyata tak bisa mempertahankannya.

Tetapi konsistensi City, yang berbanding terbalik dengan Arsenal akhirnya berbuah titel juara.

Seperti diungkapkan Independent, ini lima keputusan Guardiola yang akhirnya berdampak kesuksesan menjuarai Premier League.

Pinjamkan Joao Cancelo ke Bayern Muenchen

Keputusan Guardiola meminjamkan ke Joao Cancelo pada pertengahan musim cukup mengejutkan.

Apalagi kepergiannya membuat City tanpa bek kiri terkenal.

Namun, Cancelo yang kemampuan menyerangnya menurun setelah Haaland datang, menginginkan lebih banyak waktu bermain.

Guardiola pun kemudian memutuskan melepas Cancelo, sembari memberikan pesan peringatan kepada timnya.

Ternyata kepergian Cancelo membuat Pep mampu menyiapkan evolusi permainan Manchester Biru, yang kemudian mengubah musim mereka menjadi lebih baik.


 

Menempatkan John Stones ke Lini Tengah

Kedatangan Haaland membuat Guardiola menuntut kontrol dan stabilitas pertahanan untuk mengikuti etos serangan dan penguasaan bola.

Namun, Guardiola kekurangan pemain tengah yang memiliki naluri bertahan untuk menjaga keseimbangan tim.

Hal itu yang membuatnya memutuskan memindahkan John Stones dari lini belakang ke lini tengah, ketika timnya menguasai bola.

Stones pun menunjukkan performa luar biasa di lini tengah, dengan persentase penyelesaian operan yang apik, naluri bertahan dan fisik yang baik untuk menghadapi transisi yang diinginkan Guardiola dari gelandang bertahan dalam formasi 3-4-2-1 milik City.

Pep punya komitmen dalam bertahan

Guardiola menginginkan tim yang seimbang dalam strategi barunya dengan mengandalkan lima pemain menyerang dan lima pemain bernaluri bertahan.

Hal itu berarti seperti memainkan lima bek tengah dalam strateginya.

Guardiola pun sampai memaksa Nathan Ake dan Manuel Akanji yang bisa bermain sebagai bek sayap, untuk mampu berduel secara individu dengan pemain sayap lawan.

Kyle Walker musim ini sempat dicadangkan, karena dianggap terlalu menyerang.

Namun, Walker pada beberapa pekan terakhir mampu menjadi salah satu “bek tengah” Guardiola, khususnya duel individunya dengan pemain Arsenal, Gabriel Martinelli dan bintang Madfrid, Vinicius Junior.

Mencadangkan Kevin De Bruyne selama sebulan

Guardiola sempat melakukan hal ekstrem dengan mencadangkan Kevin De Bruyne selama sebulan karena performanya dianggap menurun.

De Bruyne pun menjawab dengan tegas dengan mencetak gol melawan Liverpool, dua kali saat menghadapi Arsenal, dan membuat tigas assist saat mengalahkan Leicester dan Southampton.

Ia juga mencetak gol penting ketika menyingkirkan Real Madrid di Liga Champions.

Baca Juga: Hasil Nottingham Forest vs Arsenal, Skor 1-0: Manchester City Juara Liga Inggris 2022-23

Mengubah Strategi saat melawan Arsenal

Guardiola mengorbankan prinsip permainannya pada dua laga melawan Arsenal, dengan menggunakan Haaland sebagai target man.

Mereka pun melewati tekanan Arsenal dengan umpan langsung ke pemain Norwegia itu.

Dampaknya, City sukses dua kali mengalahkan Arsenal musim ini di Premier League dengan skor cukup telak, 3-1 dan 4-1.

Haaland dan Kevin De Bruyne pun sukses mencetak gol di kedua pertandingan tersebut.



Sumber : Independent


BERITA LAINNYA



Close Ads x