Kompas TV olahraga sepak bola

Menangis dan Peluk Manajer Timnas U22 Indonesia, Ofisial Tim Sepak Bola Thailand: I'm Sorry

Kompas.tv - 17 Mei 2023, 18:10 WIB
menangis-dan-peluk-manajer-timnas-u22-indonesia-ofisial-tim-sepak-bola-thailand-i-m-sorry
Ofisial Thailand meminta maaf kepada Manajer Timnas Indonesia U22 atas insiden pemukulan di pertandingan Indonesia vs Thailand kemarin, Selasa (16/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Instagram effendigazaliofficial)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

Meski demikian, Sumardji mengaku dirinya tidak merasa terganggu oleh insiden tersebut.

"Sebenarnya saya akan menahan, tapi justru saya yang kena. Saya tidak masalah. Ini bagian dari perjuangan," kata Kombes Sumardji, Selasa (16/5) dikutip dari Antara.

Di sisi lain, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) meminta maaf atas kericuhan yang terjadi di laga Indonesia vs Thailand pada Selasa (16/5) malam itu.

FAT mengatakan akan membentuk komite khusus untuk menyelidiki kasus tersebut dan memastikan pihak-pihak yang bersalah dalam insiden di Stadion Olympic, Phnom Penh, bakal menerima hukuman.

Baca Juga: Kronologi Kombes Pol Sumardji, Manajer Timnas U22 Indonesia Dibanting saat Kericuhan kontra Thailand

"Asosiasi Sepak Bola Thailand ingin menyampaikan belasungkawa atas insiden yang terjadi selama pertandingan final turnamen sepak bola SEA Games antara tim nasional Thailand dan tim nasional Indonesia pada tanggal 16 Mei 2023," tulis pernyataan FAT yang diunggah di akun Facebook mereka, Rabu (17/5/2023).

"Selain performa tim, asosiasi sangat menyesal dan meminta maaf atas gangguan dan konflik yang terjadi di luar lapangan selama turnamen," lanjut pernyataan tersebut.

Insiden kericuhan yang disaksikan oleh penonton di dalam maupun di luar stadion, kata FAT, telah menyebabkan kerusakan besar terhadap reputasi sepak bola nasional Thailand.

"Terutama, staf pelatih, yang dianggap sebagai perwakilan dari rakyat Thailand, harus menjaga profesionalisme dan ketenangan, menunjukkan kontrol emosional yang baik dalam kompetisi yang penuh tekanan seperti ini," imbuhnya.

FAT pun berjanji akan melakukan tindakan disiplin kepada yang bersangkutan sekembalinya Timnas Thailand ke negara mereka.

"Tindakan disiplin yang ketat akan diambil tanpa melindungi siapa pun yang bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh insiden ini. Proses ini akan dimulai segera setelah tim kembali ke Thailand," tegasnya.

Meski sempat terjadi kericuhan saat pertandingan, Indonesia berhasil merebut medali emas sepak bola SEA Games 2023.

Penantian 32 tahun ini didapat usai mengalahkan Thailand di laga final dengan skor 5-2 melalui babak extra time.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x