Kompas TV olahraga sepak bola

Penjelasan FIGC soal Sanksi Pengurangan 15 Poin Juventus di Liga Italia 2022-23

Kompas.tv - 31 Januari 2023, 06:19 WIB
penjelasan-figc-soal-sanksi-pengurangan-15-poin-juventus-di-liga-italia-2022-23
Juventus menerima hukuman penguarangan 15 poin di Liga Italia 2022-23. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

TURIN, KOMPAS.TV - Pengadilan Banding FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) menjelaskan mengapa Juventus mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin di ajang Serie A Liga Italia 2022-23. 

Skala pelanggaran yang dilakukan Si Nyonya Tua menjadi sorotan utama Pengadilan Banding FIGC. 

Seperti diketahui, Juventus mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin di ajang Serie A 2022-23 dari Pengadlian Banding FIGC terkait kasus penggelembungan nilai transfer pemain. 

Baca Juga: Berjuang Naiki Peringkat Atas, Juventus dan Atalanta Berbagi Angka Usai Seri 3-3

Hal terseut berkaitan erat dengan manipulasi keuntungan modal di laporan keungan Juventus. 

Kasus ini sempat dihentikan pada April 2022 silam. Tetapi, jaksa Turin meminta kasus dibuka kembali, seiring munculnya bukti-bukti baru. 

Patut diketahui, sanksi yang diterima Juventus ini lebih berat dibanding tuntutan awal jaksa. Jaksa sejatinya hanya menuntut Juventus dikurangi 9 poin. 

Senin (30/1/2023) kemarin, Pengadilan Banding FIGC merilis 36 halaman dokumen yang menjelaskan mengapa Juventus dihukum pengurangan 15 poin. 

Dari dokumen FIGC tersebut, menyoroti bagaimana Juventus dan beberapa direktur mereka saat ini dan mantan direktur mereka, menggunakan cara sistematis dalam penggelembungan nilai-nilai transfer pemain untuk menyeimbangkan pembukuaan keuangan tahunan.

“Soal sanksi, Pengadilan telah mempertimbangkan bobot khusus dan sifat pelanggaran yang berulang dan berkepanjangan serta intensitas dan difusi kesadaran situasi dalam percakapan antara manajer FC Juventus S.p.A," kata FIGC, dikutip dari Football Italia. 

Baca Juga: Allegri Akhirnya Bersuara Usai Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin: Harus Bersatu dan Rendah Hati

"Di hadapan gambaran fakta yang sangat berbeda karena banyaknya dokumen yang diterima dari Kantor Kejaksaan Umum Turin yang menyoroti kesengajaan yang mendasari perubahan operasi transfer dan nilai-nilai relatifnya."

Dengan sanksi tersebut, Juventus semakin terseok di ajang Liga Italia 2022-23. 

Sebelum mendapatkan hukuman ini, Juventus sejatinya berada di urutan ketiga klasemen. Setelahnya, Si Nyonya Tua harus turun ke peringkat 10. 

Teranyar, Juventus menelan kekalahan 0-2 di kandang sendiri melawan klub promosi AC Monza, Minggu (29/1/2023) malam WIB. Hasil tersebut membuat Juventus anjlok ke peringkat 13 dengan koleksi 23 poin. 



Sumber : Kompas TV/Football Italia


BERITA LAINNYA



Close Ads x