Menko PMK Tak Permasalahkan Menpora Maju Waketum PSSI: Kita Sudah Biasa Kerja Tambahan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa dia tak mempermasalahkan langkah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang maju sebagai calon wakil ketua umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027.

Menurutnya, hal tersebut sudah biasa apabila seorang menteri mendapat kerja tambahan untuk memajukan bidang yang menjadi tanggung jawab Kementerian masing-masing. 

“Tidaklah, kita sudah biasa kerja tambahan. Ini semua menteri kan ada jabatan-jabatan rangkap semuanya,” kata Muhadjir di Istana Negara dikutip dari Antara, Rabu (25/1/2023). 

Muhadjir menambahkan, ia menghormati pilihan Amali yang memutuskan mencalonkan diri menjadi waketum PSSI. 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga yakin Menpora pasti sudah memperhitungkan langkahnya itu dengan matang.

“Itu haknya Pak Menpora untuk maju. Saya kira kalau beliau sudah siap pasti sudah dihitung dengan matang,” tutur Muhadjir.

Namun, Muhadjir enggan berkomentar mengenai dukungan kepada Menpora Amali karena ia bukan voter PSSI.

“Saya kan tidak punya wewenang untuk mendukung, yang mendukung kan nanti peserta,” imbuhnya. 

Amali sendiri sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa dirinya sudah bertanya dan meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI.

Baca Juga: Menpora Sudah Dapat Izin Dari Presiden Mendaftar Calon Waketum PSSI

"Pada saat saya mendaftar saya minta izin Presiden," ungkap Amali di Gorontalo, Senin (23/1/2023) lalu. 

Dia menegaskan bahwa tidak mungkin dan tidak akan berani mendaftarkan diri sebagai calon waketum PSSI tanpa izin dari Presiden Jokowi. 

Lebih lanjut, Menpora Amali menyatakan siap dipasangkan dengan siapa saja yang nantinya bakal menjadi ketua umum PSSI.

Sebelumnya, ia disebut sepaket bersama Menteri BUMN Erik Thohir untuk menjadi calon ketua umum dan wakil ketua umum PSSI.

"Saya berpaket dengan siapa saja," tegas Amali. 

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023 dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, anggota komite eksekutif PSSI untuk periode 2023-2027.

Saat ini, Komite Pemilihan sedang melakukan verifikasi bagi seluruh bakal calon pengurus PSSI hingga daftar calon sementara diumumkan pada 31 Januari 2023.

Para calon yang lolos akan bersaing mendapatkan dukungan dari pemilik suara PSSI yang berjumlah 87 meliputi 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 tim Liga 3, serta tiga asosiasi yakni futsal, sepak bola wanita dan pelatih sepak bola. 

Baca Juga: Jika Terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Menpora Yakin Piala Dunia U20 Lancar