Kompas TV olahraga sepak bola

Lakukan Perombakan Tata Kelola Klub, Arema FC Bentuk Tim Pemulihan

Kompas.tv - 4 November 2022, 17:34 WIB
lakukan-perombakan-tata-kelola-klub-arema-fc-bentuk-tim-pemulihan
Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto mengatakan pihaknya membentuk Tim Pemulihan Arema FC untuk perombakan tata kelola klub. (Sumber: Antara Photo)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

MALANG, KOMPAS.TV - Klub Liga 1, Arema FC, membentuk Tim Satgas Pemulihan yang akan bertugas untuk melakukan perombakan tata kelola klub berjuluk Singo Edan itu. 

Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto mengungkapkan, tim tersebut bertugas untuk melakukan evaluasi total agar Arema FC bisa menjadi klub yang lebih profesional, dan sekaligus melakukan penataan struktur klub. 

"Tim Pemulihan Arema FC ini semacam gugus tugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC," kata Tatang di Malang, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022), dikutip dari Antara

"Karena itu, agar evaluasi berjalan obyektif dan profesional dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif," jelasnya. 

Tatang menambahkan, Tim Pemulihan Arema FC itu harus berisi orang-orang yang paham sepak bola nasional dan memiliki dedikasi tinggi dalam pengelolaan klub sepak bola secara profesional dari berbagai aspek.

Publik pun bisa mengusulkan siapa saja tokoh sepak nasional yang dirasa pantas untuk menjadi ketua dan anggota Tim Pemulihan Arema FC tersebut. 

"Publik bisa mengusulkan nama-nama tokoh nasional sepak bola. Ini bertujuan untuk jangka panjang, bukan hanya jangka pendek agar ke depan Arema FC menjadi klub yang memiliki tata kelola modern dan sesuai dengan regulasi," tuturnya.


Baca Juga: Kapolri Diminta Ambil Alih Kasus Tragedi Kanjuruhan dari Polda Jatim, TGA Aremania: Biar Usut Tuntas

Dalam proses pemulihan itu juga bisa direkomendasikan perombakan struktur organisasi Singo Edan

Apalagi saat ini ada sejumlah posisi yang kosong pada jajaran manajemen Arema FC seperti Presiden Klub, General Manager, hingga CEO. 

"Kini kita mengalami kevakuman posisi Presiden Klub, General Manager, CEO atau posisi strategis lainnya yang menjadi kebutuhan operasional klub," kata dia. 

Tatang juga berharap, para pendukung Arema FC yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania serta berbagai pihak lain seperti dari kalangan akademisi, pemangku kebijakan di daerah dan pemangku kepentingan lainnya, bisa ikut aktif dengan memberikan usulan nama-nama yang akan masuk dalam Tim Pemulihan Arema FC tersebut. 

"Kami sangat berharap, November ini, target untuk terbentuknya Tim Pemulihan Arema FC dapat terlaksana. Sebab, federasi juga pemerintah juga melakukan percepatan transformasi sepak bola nasional," harapnya. 

Arema FC saat ini juga masih memprioritaskan program tanggap darurat untuk para korban Tragedi Kanjuruhan melalui Posko Crisis Center yang dibuka di kantor klub. 

Baca Juga: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dinilai Tak Cukup, Aremania Ingin Banyak Pihak Tanggung Jawab Pidana

Selain itu, ia melanjutkan, manajemen Arema FC juga turut memberikan bantuan dan konsultasi hukum kepada para korban, serta memberikan pendampingan untuk masa pemulihan trauma pascatragedi yang menewaskan 135 orang tersebut.

Seperti yang diketahui, Gilang Widya Pramana memutuskan untuk mundur dari posisi Presiden Klub Arema FC setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. 

Gilang hanya menjabat sebagai Presiden Arema FC selama kurang lebih empat bulan dari yang seharusnya tiga tahun. Ia ditunjuk pada 7 Juni 2022. 

Kala itu, Direksi Arema FC Iwan Budianto mengatakan penunjukan Gilang sebagai Presiden Klub menjadi salah satu sejarah bagi tim kebanggaan warga Malang Raya tersebut.

Gilang juga sepakat untuk membesarkan tim berjuluk Singo Edan itu dan akan memberikan prestasi terbaik di Liga 1 Indonesia. 

Sebelum liga ditunda usai Tragedi Kanjuruhan, Arema FC berada di posisi sembilan klasemen dengan raihan 14 poin dari 11 pertandingan.  

Baca Juga: TGA Aremania Desak Rekontruksi Ulang Tragedi Kanjuruhan, Ungkap Kejanggalan di Polda Jatim




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x