Meski Dikritik, Antony Tegaskan Tak akan Berhenti Pamer Skill

JAKARTA, KOMPAS.TV - Antony mengatakan dia tidak akan berhenti pamer skill meskipun ada peringatan dari manajer Manchester United Erik ten Hag dan kritik dari para pakar. 

Pemain asal Brasil itu melakukan trik putaran 720 derajat dengan bola atau biasa disebut dengan 'Antony Spin" saat Setan Merah menang 3-0 atas FC Sheriff di Liga Eropa, Kamis (27/10/2022).

Sesaat setelah melakukan trik tersebut, Antony melepaskan umpan yang kurang akurat sehingga Manchester United harus kehilangan bola. 

Meski begitu, aksi mantan pemain Ajax Amsterdam itu tetap mendapatkan sorakan dan tepuk tangan dari suporter yang hadir di Old Trafford. 

Sayangnya, di tempat lain, Antony justru mendapatkan kritik pedas. Namun dia menegaskan tidak akan menghentikan aksi pamer skill dan triknya itu. 

Antony mengatakan dia tidak akan berhenti melakukan hal yang membawanya sampai ke titik yang telah dicapainya. 

"Kami dikenal dengan seni kami dan saya tidak akan berhenti melakukan apa yang membuat saya berada di tempat saya sekarang!" tulis Antony di unggahan Instagram Stories miliknya. 

Baca Juga: Antony: Saya Belajar Banyak dari Cristiano Ronaldo

Sebelumnya, Ten Hag mengatakan dia tidak keberatan Antony memamerkan skill yang dimilikinya, asal menghasilkan sesuatu bagi tim. 

Namun apabila dia melakukan trik hanya untuk pamer, maka pelatih asal Belanda itu tak segan akan mengkritiknya. 

"Ketika ada trik seperti itu, itu bagus asalkan fungsional. Jika Anda tidak kehilangan bola, maka tidak apa-apa. Tetapi jika itu trik karena pamer, maka saya akan mengoreksinya," kata Ten Hag. 

Sementara itu, legenda Manchester United Paul Scholes secara gamblang mengutarakan ketidaksukaannya atas apa yang dilakukan Antony di atas lapangan. 

“Apa yang dia pikirkan? Dia tidak melewati seorang pemain, dia tidak menghibur siapa pun, itu 0-0 dan kemudian dia menendang bola keluar," kata Scholes. 

"Tapi begitulah cara dia bermain, saya telah melihat dia melakukannya berkali-kali untuk Ajax juga dan begitulah dia, tapi saya pikir dia harus menghentikan itu," imbuhnya.

Baca Juga: Liga Europa: jika Gagal Jadi Juara Grup, Manchester United akan Dapat Lawan dari Liga Champions