Kompas TV olahraga sepak bola

Bonek Rusak Fasilitas Stadion, Pengamat: Pelaku Bisa Dipidana

Kompas.tv - 16 September 2022, 10:12 WIB
bonek-rusak-fasilitas-stadion-pengamat-pelaku-bisa-dipidana
Kericuhan terjadi saat Bonek mengamuk di Stadion Gelora Delta Sidoarjo usai Persebaya Surabaya keok di tangan RANS Nusantara FC dengan skor 1-2, Kamis (15/9/2022). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

Akmal lantas menyebut, PSSI harusnya membuat regulasi terkait suporter. Regulasi dinilai penting untuk masa depan sepak bola Indonesia, serta melindungi suporter. 

"Regulasi yang pasti dan kuat dengan sanksi keras tanpa 'negosiasi' menjadi kunci untuk mempercepat pembangunan industri sepak bola Indonesia masa depan. FIFA Security and Safety Stadium Regulation perlu disosialisasikan," jelasnya. 

"Suporter harus mendapatkan edukasi terkait regulasi, rule of the games (aturan main, red) serta tentunya pemahaman terhadap hal-hal yang boleh dan haram ketika menonton satu pertandingan," sambungnya. 

Sebagai informasi, Football Spectator Act (FAS) atau Undang-Undang Penonton Sepak Bola diberlakukan di Inggris mulai tahun 1989. UU tersebut diterapkan untuk mencegah hooliganisme.

Kata Akmal, hal ini perlu dicontoh dan diberlakukan di Indonesia.

"FSA mewajibkan seluruh suporter di Inggris memiliki kartu keanggotaan dari klub yang mereka dukung. Tujuannya untuk database. Suporter yan­g membuat rusuh, bisa dengan mudah diidentifi­kasi," sambung Akmal.  

Lantas, bagi para suporter yang berulah, dengan aturan tersebut, keanggotaannya bisa dicabut. 

"Mereka akan dicabut kartu ang­gota­nya serta tak boleh me­nonton pertandingan seumur hidup di stadion bila dinyata­kan bersalah. FSA juga mengatur Badan Otoritas Lisensi, yang bertugas mem­beri, atau mencabut izin sebuah stadion untuk menyelenggarakan pert­anding­an," jelasnya. 

"Kewenangan besar ini diberi­kan agar tak ada lagi stadion yang tingkat keamanannya ren­dah," sambungnya. 

Baca Juga: Pengamat: Apapun Alasannya, Vandalisme di Lingkungan Sepak Bola Haram Hukumnya

Seperti diberitakan sebelumnya, suporter Persebaya Surabaya, Bonek, ngamuk usai timnya kembali menelan kekalahan dari RANS Nusantara FC di laga lanjutan Liga 1, Kamis (15/9/2022).

Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Green Force takluk dengan skor 1-2. Kekalahan tersebut menjadi yang ketiga kalinya secara beruntun dialami oleh Persebaya setelah sebelumnya takluk kepada PSM Makassar dan Bali United.

Setelah pertandingan antara Persebaya dan RANS berakhir, Bonek langsung menjebol pagar pembatas tribun dan merangsek ke tengah lapangan.

Sejumlah suporter lalu merusak papan iklan, gawang, bangku pemain serta berbagai fasilitas yang ada di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x