Kompas TV olahraga kompas sport

Curhat Sedih Pochettino Iri dengan Pep Guardiola di Man City dan Klopp di Liverpool

Kompas.tv - 2 Agustus 2022, 17:17 WIB
curhat-sedih-pochettino-iri-dengan-pep-guardiola-di-man-city-dan-klopp-di-liverpool
Eks Pelatih kepala PSG, Mauricio Pochettino. Ia curhat iri kepada Klopp atau Pep Guardiola (Sumber: AP Photo/Francois Mori)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengaku iri dengan dua pelatih top Liga Inggris, yakni Pep Guardiola di Man City dan Jurgen Klopp di Liverpool.

Pochettino yang dipecat dari PSG pada awal bulan lalu menceritakan, dua orang itu di klub yang tepat karena percaya dengan proyek panjang yang mereka gagas. 

Sedangkan dirinya sendiri tidak bisa lama memegang klub, khususnya PSG.

“Ada tim seperti Liverpool atau Manchester City yang memercayai proyek jangka panjang dan memberi Anda kesempatan," kata Mauricio Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari AS.

Lantas, ia membandingkan dirinya saat melatih PSG yang meskipun juara Liga Prancis dengan jarak cukup besar dengan pesaingnya, ia tetap didepak oleh manajemen.

"Saya selalu membuat perbandingan. Kami memenangi liga bersama PSG dengan keunggulan 15 poin,” paparnya.

Baca Juga: Kata-kata Perpisahan via Instagram Pochettino Seusai Ditendang dari PSG

Lantas, ia cerita soal Liga Champions yang benar-benar diinginkan manajemen, sayangnya ia tidak mampu memenuhi hal itu.

"Kami kalah dari Madrid dan tentu saja kami tahu bahwa ada masalah," ungkapnya.

Lantas ia membedakan, meskipun dua tim itu, Liverpool atau City gagal di Liga Champions, sama seperti dirinya, tapi keduanya tetap dipercaya melanjutkan proyeknya.

Secara khusus,  ia mencontohkan City yang selalu gagal di Liga Champions bersama Pep Guardiola, tapi tetap dipercaya klub .

Bahkan, kata dia, Pep membeli pemain paling diincar klub Eropa saat itu, Yakni Erling Haaland guna menambah skuad usai gagal di Liga Champions

"City disingkirkan oleh Madrid, tiga gol dalam lima menit, tetapi pada pekan selanjutnya mereka membeli Haaland dan memberi pelatih kemampuan untuk kembali bangkit, untuk mencari solusi, dan menjuarai Liga Inggris lagi nantinya, seperti PSG menjuarai Liga Prancis," ungkapnya.

Maka dari itu, ia iri dengan proyek jangka panjang klub-klub itu yang sudah terbukti.

"Proyeknya berbeda. Ada Manchester City yang memercayai pelatih selama tujuh tahun dan PSG, di mana Anda harus datang lalu menang. Hal itu berbeda dan saya menerima kenyataan ini,"ungkapnya. 

Baca Juga: Profil Christophe Galtier: Pengganti Pochettino di PSG, Sehebat Apa Dia?

Mauricio Pochettino didepak sebagai pelatih kepala Paris Saint-Germain (PSG), Selasa (5/7/2022). Posisinya digantikan oleh Chritophe Galtier. 

Semenjak menukangi PSG, Pochettino memang belum mempersembahkan gelar Liga Champions. 

Bahkan, gelar juara Ligue 1 Prancis 2021-22 belum bisa menyelamatkan kariernya di Paris. 

Apalagi, eskpektasi tinggi sudah dibebankan ke pundak Pochettino usai klub berjuluk Les Parisiens sukses mendatangkan megabintang Lionel Messi musim panas tahun lalu. 




Sumber : Kompas TV/Bolasport


BERITA LAINNYA



Close Ads x