Kompas TV olahraga kompas sport

Final Piala Thomas 2022: Seberapa Kuat Indonesia bagi India? Ini Head to Head Tiap Pemainnya

Kompas.tv - 15 Mei 2022, 11:20 WIB
final-piala-thomas-2022-seberapa-kuat-indonesia-bagi-india-ini-head-to-head-tiap-pemainnya
Anthony Sinisuka Ginting saat berhadapan degan Kento Momota (Jepang) pada laga semifinal Piala Thomas 2022 di Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022). Hari ini, Minggu (15/5/2022), Gnting akan kembali turun dalam partai final Piala Thomas 2022 dan melawan tunggal putra andalan India Lakshya Sen. (Sumber: AP Photo/Sakchai Lalit)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Susunan pemain dari kedua tim, Indonesia dan India, untuk partai final Piala Thomas 2022 telah tersiar, Minggu (15/5/2022).

Dengan melihat line up tersebut maka dapat terprediksi sedikit, seberapa besar kekuatan skuad Merah Putih dalam upaya mengatasi perlawanan para pebulu tangkis putra andalan India.

Duel antara Indonesia dan India kali ini juga akan semakin menarik karena tiap pemain memiliki riwayat pertemuan atau head-to-head (H2H) yang super ketat dengan masing-masing lawannya.

Bahkan, ranking dunia mereka tidak dapat menjadi jaminan, yang lebih tinggi posisinya dapat meraih kemenangan secara mudah.

Baca Juga: Line Up Final Thomas Cup 2022: Ginting Turun Pertama, KeBab dan Fajri di Sektor Ganda

Line Up Final Piala Thomas 2022:

  • MS1: Anthony Sinisuka Ginting vs Lakshya Sen
  • MD1: Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Satwisairaj Rankireddy/Chirag Shetty
  • MS2: Jonatan Christie vs Srikanth Kidambi
  • MD2: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs M.R Arjun/Dhruv Kapila
  • MS3: Shesar Hiren Rhustavito vs H.S Prannoy

Head-to-head (H2H) Tiap Pemain

Pertama, Anthony Sinisuka Ginting dan Lakshya Sen yang mana keduanya baru bertemu sebanyak satu kali pada German Open 2022 kemarin.

Sehingga, laga final Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, siang nanti bakal menjadi pertemuan kedua bagi Ginting dan Sen.

Namun, yang perlu menjadi catatan adalah Ginting harus mengakui keunggulan Sen berdasarkan riwayat pertemuan mereka.

Kendati, sampai saat ini ranking Ginting masih berada di atas Sen yakni berada di peringkat lima dunia atau hanay berjarak empat tingkat.

Baca Juga: Bedah Kekuatan Indonesia vs India di Final Thomas Cup 2022: Sektor Tunggal Wajib Waspada

Selanjutnya, ganda putra pertama Indonesia Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga tertinggal 0-1 dalam H2H dengan lawannya Satwisairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Ahsan/Kevin pernah berhadapan sekali dengan Rankireddy/Shetty di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu pada 2018 silam, namun kalah dengan skor 21-18, 18-21, dan 22-24.

Kini, Ahsan/Kevin diharapkan dapat membalas kekalahan tersebut, mengingat keduanya masih menjadi ganda putra top dunia,

Namun, sepak terjang Rankireddy/Shetty pun tak dapat dipandang sebelah mata karena mereka tercatat sebagai ganda putra ranking delapan dunia dengan penampilan yang cukup konsisten selama Piala Thomas 2022.

Baca Juga: Jadwal Final Thomas Cup 2022: Link Live Streaming & Prediksi Indonesia vs India Siang Ini

Sementara itu, untuk tunggal putra kedua Indonesia yakni Jonatan Christie, catatan pertemuannya dengan Srikanth Kidambi dapat terbilang cukup bagus.

Jojo, begitu Jonatan Christie akrab disapa, saat ini unggul 5-4 dalam H2H-nya dengan Kidambi. Kemenangan terbaru Jojo atas Kidambi terjadi di Korea Open 2022 beberapa waktu lalu.

Dengan modal keunggulan H2H dan peringkat yang lebih tinggi, harapannya Jojo dapat mengulang kemenangan itu pada laga final Piala Thomas 2022 nanti siang.

Kemudian, pada partai keempat atau ganda putra kedua, wakil Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tercatat lebih unggul dari lawannya M.R Arjun/Dhruv Kapila.

Tak hanya dari segi ranking dunia, Fajar/Rian juga unggul 3-0 atas Arjun/Kapila dalam catatan pertemuan keduanya.

Baca Juga: Final Thomas Cup 2022: Indonesia Punya Kesempatan Pertahankan Juara

Terakhir, duel Indonesia vs India akan ditentukan oleh tunggal putra ketiga masing-masing tim jika poin tetap imbang hingga partai keempat usai.

Perebutan gelar juara pun akan semakin memanas karena wakil kedua negara, Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) dan H.S Prannoy (India), terbilang sama-sama kuat.

Walaupun, Vito yang berada di peringkat 24 dunia belum pernah memenangkan satu pertandingan dari dua pertemuannya dengan Prannoy.

Prannoy sendiri kini berada satu pertingkat di atas Vito, sehingga pertemuan keduanya kali ini akan berjalan ketat.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x