Kompas TV olahraga kompas sport

Antonio Rudiger Capai Kesepakatan Gabung Real Madrid

Kompas.tv - 11 Mei 2022, 03:30 WIB
antonio-rudiger-capai-kesepakatan-gabung-real-madrid
Bek Chelsea Antonio Rudiger dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk gabung Real Madrid. (Sumber: Twitter @ToniRuediger)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Antonio Rudiger dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk bergabung ke Real Madrid dengan status bebas transfer. 

Kontrak Rudiger dengan Chelsea akan berakhir pada Juni mendatang dan dia telah menolak tawaran kontrak baru dari The Blues. 

Dilansir dari Sky Sports, Selasa (10/5/2022), bek internasional Jerman itu secara resmi akan bergabung dengan Real pada 1 Juli mendatang. 

Rudiger disebut telah sepakat dengan kontrak empat tahun yang bernilai 400.000 euro (Rp6,1 miliar) per pekan.

Sebelum sepakat dengan Los Blancos, Rudiger sebelumnya juga telah didekati oleh Barcelona, Manchester United, Paris Saint-Germain dan Juventus.

Namun mantan pemain Roma itu tersanjung dengan tawaran Real Madrid yang menjadi tim pertama melakukan pendekatan. 

Baca Juga: Tak Hanya Berebut Kylian Mbappe, Real Madrid dan PSG Bersaing Gaet Antonio Rudiger

Mantan kapten Chelsea, John Terry, juga mengungkapkan kekecewaannya atas kepergian Rudiger ini. 

"Bagaimana kita membiarkan pemain ini pergi?" komentar Terry di sebuah unggahan dari Sky Sports

Awalnya, Rudiger sebenarnya sempat disinyalir akan memperpanjang kontraknya di The Blues. 

Namun sanksi yang diterima Roman Abramovich membuat negosiasi untuk memperpanjang kontraknya menjadi tidak mungkin.

Juara Liga Champions itu tak bisa menandatangani perpanjangan kontrak baru karena Chelsea merupakan salah satu aset milik Abramovich yang dibekukan sejak Maret lalu. 

Beberapa pekan lalu, Thomas Tuchel juga sempat mengungkapkan bahwa Rudiger memang ingin meninggalkan Chelsea. 

Baca Juga: Tolak Tawaran Kontrak Baru, Antonio Rudiger Semakin Dekat dengan Pintu Keluar Chelsea

"Situasinya adalah dia ingin meninggalkan klub. Dia memberi tahu saya tentang ini dalam pembicaraan pribadi," kata Tuchel saat itu. 

“Kami memberikan segalanya – saya dan klub – tetapi kami tidak bisa bertarung lagi karena sanksi. Tanpa sanksi kami setidaknya bisa terus berjuang, tetapi tangan kami terikat. Kami tidak mengambil secara pribadi keputusannya," imbuhnya.

“Dia adalah sosok kunci dan akan tetap seperti itu sampai akhir musim. Tapi itu mengecewakan. Kami akan sangat merindukannya," tuturnya.

"Dia memberikan keberanian di ruang ganti - dia tipe pemain yang ditakuti semua orang dan pemain yang bisa bermain 50-55 pertandingan pada level yang luar biasa," ungkapnya.

"Dia adalah bek top dalam satu setengah tahun terakhir bagi saya. Kami maka perlu mencari solusi lain," ujarnya. 

Kini Chelsea sedang dalam proses penjualan dari kepemilikan Roman Abramovich. 

Sejumlah investor telah mengajukan tawaran dengan konsorsium Todd Boehly menjadi salah satu nama terdepan untuk mengambil alih klub kebanggaan kota London tersebut.

Baca Juga: Ditanya soal Transfer Antonio Rudiger, Ancelotti: Siapa Dia?




Sumber : Sky Sports


BERITA LAINNYA



Close Ads x