Jelang Liverpool vs Villarreal, Unai Emery: Kami Harus Tampil Sempurna untuk Kalahkan Mereka

Pelatih asal Spanyol itu menilai, elemen kejutan di laga melawan Liverpool mungkin akan sulit terjadi.

Itu karena The Reds dipastikan akan tampil maksimal karena tidak ingin bernasib sama dengan Juventus dan Bayern Munich yang mungkin meremehkan kemampuan yang dimiliki Villarreal.

Untuk itu, Emery meminta timnya untuk tampil "sempurna" jika ingin menyingkirkan Liverpool dan mencatatkan sejarah lolos ke final Liga Champions.

Baca Juga: Jelang Liverpool vs Villarreal, Klopp: Mungkin Juve atau Bayern Meremehkan Mereka, tapi Kami Tidak

“Elemen kejutan sekarang telah menurun,” lanjut Emery. 

“Pada pertandingan pertama melawan Juventus, elemen kejutan ada di sana dengan kami tidak menjadi favorit dan juga saat tertinggal 1-0, Juventus tidak bereaksi. Melawan Bayern saya pikir itu juga penting karena memungkinkan kami bermain dari posisi yang dalam (di leg kedua)."

“Tapi itu tidak terjadi lagi karena jika Anda berada di semifinal, itu karena Anda pantas mendapatkannya."

"Dan apa yang kami dengar dari Liverpool, hal-hal yang mereka katakan sangat cerdas, rasa hormat yang mereka tunjukkan – mereka mengenal kami, mereka tahu itu akan sulit karena potensi yang kami miliki. Mereka favorit, tapi memberi rasa hormat."

“Kami harus menganalisis, mempersiapkan, menghasilkan versi terbaik dari diri kami sendiri, biarkan ombak membawa kami."

"Kami harus mencoba untuk mendapatkan permainan yang sempurna. Kami tahu ini adalah semifinal dan kami melawan favorit terbesar, tetapi kami percaya pada diri kami sendiri dan kami ingin memiliki tempat kami di lapangan."

"Ini bukan soal finis dan puas (berada di sini), bukan. Kami melawan tim yang dalam keadaan normal bisa lebih baik dari kami, tetapi kami memiliki mekanisme, respons, dan kami harus mencari cara untuk mengalahkan mereka, untuk bersaing. Di atas segalanya, kami akan tetap menjalaninya," pungkas Emery.

Baca Juga: Julian Nagelsmann Dapat Ancaman Pembunuhan usai Bayern Munich Tersingkir dari Liga Champions