Kompas TV olahraga kompas sport

Ronaldo Tak Dapat Sanksi Usai Banting HP Penonton, Manchester United Dinilai Terlalu Lembek

Kompas.tv - 14 April 2022, 05:08 WIB
ronaldo-tak-dapat-sanksi-usai-banting-hp-penonton-manchester-united-dinilai-terlalu-lembek
Cristiano Ronaldo dilaporkan membanting ponsel milik salah satu fan saat sang pemain hendak menuju ke lorong ruang ganti di Stadion Goodison Park saat Manchester United takluk 0-1. (Sumber: TWITTER.COM/MUNDODEPORTIVO )
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Fadhilah

Mantan penyerang Timnas Inggris, Gabriel Agbonlahor menyebut tindakan Ronaldo sudah melebihi batas.

Penawaran Ronaldo untuk mengajak fan muda Everton itu menonton pertandingan Manchester United juga sangat tidak sesuai.

"Jika itu adalah pemain lain, ini akan menjadi cerita yang lebih besar dan masalah yang lebih besar, Ronaldo merasa dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan," kata Agbonlahor dikutip dari BolaSport, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga: Jersey Ronaldo Sudah Laku, Martunis: Pemenang Lelangnya Masih Dirahasiakan

"Mengapa seorang penggemar Everton pergi menonton Man United bermain? Dia harus membelikannya telepon baru dan mencoba memberi dia tiket pertandingan Everton. Jangan melampiaskan penampilan burukmu pada seorang penggemar muda," lanjut Agbonlahor.

Menurut Agbonhalor, Manchester United juga terlalu lembek terhadap Ronaldo.

Ia mendesak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk memberikan hukuman kepada Ronaldo.

"Ini sangat buruk dan dia harus dihukum. Klub tidak akan menghukumnya, dia bisa datang terlambat enam jam dan mereka tidak akan melakukan apa-apa," ujar Agbonlahor.

"Apa yang perlu terjadi adalah FA harus mendendanya dan memberinya sanksi. Dia perlu tahu bahwa Anda tidak dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan."

"Ya, Anda adalah salah satu pemain terbaik yang pernah memainkan sepak bola, tetapi itu tidak memberi Anda izin untuk melakukan apa pun yang Anda suka," tutur Agbonlahor melanjutkan.

Baca Juga: Manchester United dan Tottenham Hotspur Berebut Sam Johnstone



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x