Kompas TV olahraga kompas sport

F1 GP Australia: Gara-Gara Naik Motor Matik di Sirkuit, Sebastian Vettel Kena Denda Rp78 Juta

Kompas.tv - 9 April 2022, 03:30 WIB
f1-gp-australia-gara-gara-naik-motor-matik-di-sirkuit-sebastian-vettel-kena-denda-rp78-juta
Sebastian Vettel didenda 5.000 euro atau Rp78 juta gara-gara menaiki skuter di lintasan di akhir sesi latihan bebas F1 GP Australia, Jumat (8/4/2022). (Sumber: Twitter @F1)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap F1 dari tim Aston Martin Aramco Cognizant, Sebastian Vettel, dihukum denda gara-gara mengendarai skuter atau motor matic di lintasan sirkuit Alber Park, Australia.

Kejadian unik tersebut terjadi di akhir sesi latihan bebas satu (FP1) F1 GP Australia, Jumat (8/4/2022).

Vettel yang mengendarai Aston Martin AMR22-nya harus berhenti di tengah lintasan setelah tunggangannya itu mengeluarkan asap di tengah sesi.

Setelah FP1 selesai, Vettel meminjam skuter dari para marshal, yang kemudian dia kendarai untuk kembali ke pit. 

Namun, pembalap asal Jerman itu tidak menggunakan jalan seharusnya melainkan kembali menyusuri trek sirkuit Albert Park.

Vettel bahkan dengan santainya melambaikan tangan untuk menyapa para penonton yang hadir.

Baca Juga: Pusat Hiburan Las Vegas Resmi Menjadi Tuan Rumah F1

Kejadian tersebut kemudian diselidiki dan pada akhirnya, stewards memilih untuk menjatuhkan denda kepada juara empat kali F1 itu.

Vettel dinyatakan bersalah dan dianggap telah melanggar Pasal 26.7 Peraturan Olahraga yang berlaku di Formula One.

“Di akhir sesi, VET mencari cara untuk kembali ke pitnya. Seorang marshal berada di lokasi dengan skuter. VET bertanya apakah dia bisa mengendarai skuter untuk kembali ke pitnya. Marshal setuju," bunyi pernyataan resmi F1.

“VET naik skuter, berharap marshal naik di belakangnya. Ketika dia tidak naik, VET berangkat sendirian ke pit, tanpa persetujuan sebelumnya untuk melakukannya. Sementara itu, marshal mencoba menghubungi Race Control untuk meminta petunjuk."

“Dalam berkendara di trek ke pitnya, alih-alih melalui rute yang ditentukan, VET melanggar Pasal 26.7 Peraturan Olahraga Formula One, yang melarang siapa pun berada di trek dalam periode lima menit setelah akhir sesi, dengan pengecualian dari personel yang diidentifikasi secara khusus, yang tidak membuat ketentuan bagi pengemudi untuk memiliki akses tersebut kecuali jika diizinkan secara khusus.”

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Sudah Grade A, Tapi Belum Siap Gelar F1, Apa Alasannya?

Denda tersebut menambah hari kurang bagus bagi Vettel dalam menjalani sesi FP1 di balapan F1 GP Australia.

Ia hanya finis di urutan 18 pada FP1 dan tidak bisa mengikuti FP2 karena jet darat miliknya masih harus dipasangi unit tenaga baru. 

"Jelas kami mengalami masalah dan ada sedikit asap dan saya kehilangan tenaga (mobil), dan kami harus menghentikan mobil di trek,” kata Vettel.

“Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk meminimalkan kerusakan dan mengeluarkannya dari trek sesegera mungkin."

"Itu menghentikan laju kami, yang sangat menyakitkan, dan sayangnya juga membuat kami kehilangan seluruh sesi di sore hari, yang tidak ideal."

"Sudah lama saya tidak naik mobil, plus treknya berbeda. Besok akan baik-baik saja tetapi akan menyenangkan untuk mendapatkan lebih banyak lap,” pungkasnya.

Baca Juga: Pengamat Otomotif Optimistis Sirkuit Mandalika Bisa Gelar F1 dan Raih Homologasi Grade 1

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x