Kompas TV olahraga kompas sport

Tuchel: Puasa Ramadan Pengaruhi Performa Kante

Kompas.tv - 9 April 2022, 02:25 WIB
tuchel-puasa-ramadan-pengaruhi-performa-kante
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan puasa Ramadan yang dijalani N'Golo Kante berpengaruh terhadap performanya. (Sumber: Daily Mail)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan puasa Ramadan yang dijalani N'Golo Kante sedikit banyak memengaruhi performanya di lapangan.

Kante diketahui seorang muslim yang taat dalam menjalankan ibadah sehingga ikut berpuasa selama di bulan Ramadan.

Namun performa pemain Timnas Prancis itu dinilai menurun karena kewajibannya itu terutama saat Chelsea kalah 1-3 dari Real Madrid di laga Liga Champions tengah pekan kemarin.

Kante yang turun sebagai starter, untuk pertama kalinya saat berseragam Chelsea ditarik keluar saat babak pertama usai.

Tuchel mengatakan, ia menarik Kante karena terlihat kesulitan menemukan permainan terbaiknya di 45 menit pertama.

Padahal penampilan Kante biasanya dipenuhi dengan energi dan semangat untuk menggerakkan lini tengah tim.

Tetapi performa tersebut tidak terlihat lagi sejak Kante kembali dari cedera selama musim dingin.

Pemain berusia 31 tahun itu sebelumnya juga sempat dites positif Covid-19 untuk kedua kalinya pada Januari yang membuatnya harus terus absen.

Baca Juga: Komentar Kante Usai Abramovich Jual Chelsea: Kami Tidak Siap

Tuchel menjelaskan, menurunnya performa Kante juga berdampak pada performa Chelsea karena ia merupakan pemain penting di klub.

"Satu hal yang jelas bahwa N'Golo adalah pemain kunci karena dia memiliki kualitas yang luar biasa dan unik," kata Tuchel dalam konferensi persnya dikutip dari Daily Mail, Jumat (8/4/2022).

“Dia pemain yang unik, yang memberi kami sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang lain. Dia berjuang dengan konsistensi karena cedera, sakit dan ini juga alasan sedikit ketidakkonsistenan kami," jelasnya.

Lebih lanjut, Tuchel berkata, penurunan performa Kante masih akan terus berlanjut karena sekarang ia menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

"Kami telah kehilangan dia untuk begitu banyak pertandingan, sekarang dia berpuasa karena agama dan keyakinannya, jadi itu mungkin juga alasan lain," lanjutnya.

"Memang bukan untuk pertama kali, tapi kalau berhari-hari tidak minum atau makan bisa berpengaruh."



Sumber : Daily Mail


BERITA LAINNYA



Close Ads x