AC Milan, Barcelona dan PSG Akan Hadapi Dynamo Kiev di Laga Persahabatan untuk Perdamaian Ukraina

JAKARTA, KOMPAS.TV - AC Milan, Barcelona dan Paris Saint-Germain akan menggelar laga persahabatan melawan klub Ukraina Dynamo Kiev dalam upaya untuk menciptakan perdamaian.

Dynamo Kiev mengumumkan akan melakukan sejumlah laga persahabatan dengan beberapa klub top di Eropa.

Kompetisi liga di Ukraina sendiri saat ini tengah terhenti usai invasi yang dilakukan Rusia sejak akhir Februari.

Klub-klub top semacam Shakhtar Donetsk pun memulangkan beberapa pemain asing mereka dikarenakan tidak ada pertandingan olahraga yang bisa dilakukan.

Dalam rangka menciptakan perdamaian, Dynamo Kiev pun berinisiatif untuk menggelar laga amal internasional dengan mengundang sejumlah tim top di Eropa.

Baca Juga: Satu Pelatih Jadi Korban Tewas Perang Rusia-Ukraina, Shakhtar Donetsk: Hentikan Kegilaan Ini!

AC Milan, Barcelona dan PSG menjadi ketiga nama tim besar yang akan ikut dalam laga persahabatan yang dijadwalkan digelar pada bulan April hingga Juni 2022.

“Berkat dukungan kepemimpinan negara kami, Dynamo mewujudkan misi amal internasional – serangkaian pertandingan persahabatan dengan klub-klub top di Eropa,” bunyi pernyataan Dynamo Kiev dikutip dari Football Italia, Jumat (1/4/2022).

“Pertandingan persahabatan antara Dynamo dan klub-klub terkemuka Eropa dijadwalkan pada April-Juni 2022, termasuk Borussia (Dortmund, Jerman), Paris Saint-Germain (Paris, Prancis), Steaua (Bucharest, Rumania), Legia (Warsawa, Polandia), Barcelona (Spanyol), Milan (Italia), Benfica (Lisbon, Portugal), Ajax (Amsterdam, Belanda), Sporting (Lisbon, Portugal), Basel (Swiss)."

Dynamo Kiev menegaskan laga persahabatan tersebut bertujuan untuk menciptakan perdamaian dan mengehentikan perang yang terjadi di Ukraina.

“Semua pertandingan dengan partisipasi juara Ukraina akan diadakan di bawah slogan “Pertandingan untuk Perdamaian! Mari Hentikan Perang!” dan “Laga untuk Perdamaian! Hentikan Perang!"

Baca Juga: Shakhtar Donetsk Ubah Stadion Jadi Tempat Perlindungan untuk Ribuan Pengungsi Ukraina